RiderTua.com – Meski penjualannya dihentikan beberapa tahun lalu, Suzuki ternyata masih mengekspor Karimun Wagon R ke luar negeri, dengan Pakistan menjadi tujuannya. Namun baru-baru ini mereka menghentikan ekspor ke negara tersebut, dan akan ada penggantinya.
Karimun Wagon R Sudah Tidak Dijual di Segmennya
Meski model ini dihadirkan untuk menantang dominasi Agya-Ayla serta Brio Satya di segmennya, Karimun Wagon R sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Suzuki kemudian menghentikan penjualannya tahun 2021 setelah dihadirkan di segmen LCGC sejak 2013. Sejak saat itu, mereka tidak lagi menjual mobil LCGC dan fokus dalam menjual mobil jenis lainnya, seperti city car melalui S-Presso.
Sebenarnya mereka masih memproduksi Karimun Wagon R di Indonesia, hanya saja modelnya diproduksi untuk kemudian diekspor ke luar negeri. Pakistan menjadi negara tujuan bagi mobil LCGC mungil ini, tapi diketahui pengirimannya sudah dihentikan mulai tahun ini. Sehingga mereka akan menggantinya dengan model lainnya yang sudah dijual disini, meski tidak menyebutkan nama modelnya.
Tapi ada kemungkinan model yang akan menggantikan posisi Karimun Wagon R tidak lain adalah Fronx. Memang SUV hybrid terbaru dari Suzuki di tahun ini sudah memulai ekspor ke luar negeri, jadi ada potensi model inilah yang akan menggantikan LCGC miliknya. Terlebih Fronx masih terus diluncurkan di sejumlah negara, dan modelnya baru saja memulai ekspor dari Indonesia di tahun ini.
Pengganti Mobil LCGC
Bahkan setelah Karimun Wagon R tidak dijual di segmennya empat tahun lalu, Suzuki masih memproduksinya untuk memenuhi permintaan di luar negeri. Tapi pada akhirnya penjualannya harus dihentikan di pasar tujuannya, dan mereka akan menghadirkan penggantinya, yang diduga sebagai Fronx. Walaupun mobil seperti Wagon R tidak banyak dilirik konsumen seperti dulu, setidaknya model ini pernah meramaikan segmen LCGC di Indonesia.
Kini Fronx menjadi andalan barunya setelah dirilis akhir Mei lalu. Tidak hanya di Indonesia saja, tetapi juga menjadi andalan di pasar luar negeri.
