RiderTua.com – Halo pembaca setia RiderTua… Dalam sebuah rumor yang bikin heboh paddock MotoGP…. tim VR46 milik Valentino Rossi kabarnya siap ‘angkat kaki’ dari Ducati dan malah menjajaki kerja sama baru dengan Aprilia…. Kalau benar kejadiannya akan demikiannn… langkah ini bisa mengubah peta kekuatan MotoGP dan membawa warna baru buat persaingan beberapa tahun ke depan..HOT…!!!
Sejak pertama kali turun di MotoGP tahun 2022, hubungan VR46 dan Ducati sebenarnya berjalan manis bangett….nyaris kayak dongeng…. Dari tim kecil yang merangkak pelan-pelan, mereka berubah jadi tim satelit utama Ducati pada 2024. Tiga musim bersama menghasilkan empat kemenangan dan 34 podium… Dengan line-up Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli untuk 2025, kelihatannya segala sesuatu sudah berjalan sesuai rencana… awalnya sihh… Tapi di balik cerita manis itu, ternyata ada badai lain yang pelan-pelan mulai muncul dan bisa mengancam hubungan keduanya…apa itu..??
Rumors: Tim VR46 Milik Rossi Mau Pisah dari Ducati? Menjadi Tim Satelit Kedua Aprilia!
Tahun 2025 sebenarnya diprediksi jadi musim yang huebat loh buat tim VR46, tapi nyatanya mereka gagal.. tak satupun meraih kemenangan, meskipun mengoleksi 13 podium dan finis ketiga di klasemen….hasil terbaik mereka sejauh ini. Namun, Rossi dan timnya sadar situasinya tidak sesimpel itu, apalagi ketika sorotan publik malah banyak mengarah ke Alex Marquez dan Gresini…
Saat rumor makin merebakk… banyak yang bilang VR46 bisa saja benar-benar berpisah dengan Ducati di akhir 2026…? Menurut rumors, Rossi sudah masuk tahap pembicaraan serius dengan Aprilia, meskipun penting untuk dicatat bahwa VR46 bukan akan menggantikan TrackHouse yang sudah memakai RS-GP lebih duluu…. Kalau kerja sama ini kejadian, Aprilia malah bakal punya dua tim satelit sekaligus….keuntungan besar untuk ngumpulin lebih banyak data dan mempercepat pengembangan motor…!
Lalu apa pemicu utama potensi perpisahan ini? Ternyata biang keroknya adalah skandal yang bikin heboh paddock..!!! tes rahasia Francesco Bagnaia memakai motor GP24 milik Franco Morbidelli di Misano..nah itu diaa… Pengakuan tersebut muncul langsung dari Pablo Nieto di siaran resmi MotoGP, padahal rencananya hal itu tidak akan dibuka ke publik… Kejadian seperti ini bisa bikin hubungan retak, bahkan untuk kerja sama yang sebelumnya terlihat solid…
Tech3 Sebagai Ganti Tim Rossi di Ducati
Di sisi lain, suasana juga goyang di kubu KTM karena tim Tech3 mulai melirik pabrikan lain, dan situasi ini bisa jadi makin ruwet kalau VR46 benar pindah ke Aprilia. Ducati jelas tidak mau hanya punya dua tim satelit, jadi Tech3 bisa saja mereka dekati sebagai solusi baru.
Sekarang Rossi berada di persimpangan jalan (jika rumor itu benar): tetap setia bersama Ducati, pabrikan yang jadi simbol kesuksesan instan, atau memilih naik kapal baru bersama Aprilia yang grafik performanya lagi melesat untuk membangun sejarah baru..?
Yang pasti….VR46 tidak pernah ambil keputusan tanpa kalkulasi matang, dan keputusan ini bisa mengubah peta kekuatan MotoGP dalam jangka panjang…!
Seluruh komunitas MotoGP sekarang seperti menahan napas menunggu keputusan besar ini, siap melihat apakah Rossi melanjutkan perburuan kemenangan bersama Ducati atau justru membuka lembaran baru yang lebih berani…? Apa pun pilihannya, dampaknya bisa sangat besar dan bisa mengubah dinamika persaingan seperti yang kita kenal selama ini…
Tapi Apakah Aprilia Punya Cukup Duit..?
Kalau mau jujur… kemampuan Aprilia untuk ngurus dua tim satelit sekaligus masih jadi tanda tanya besar, bro…. Pabrikan ini baru beberapa tahun terakhir naik daun, itu pun setelah sebelumnya ‘digendong’ Gresini dan dapat banyak bantuan dari tim tersebut. Sekarang, walaupun RS-GP makin kompetitif, resource mereka belum sebesar Ducati atau KTM yang punya struktur besar, insinyur banyak, dan sistem pengembangan yang matang..
Ngasih satu tim satelit tambahan aja sudah PR, apalagi dua….?? belum lagi soal suplai suku cadang, support teknis, sampai aliran upgrade yang harus seimbang. Jadi secara teori mungkin…. tapii secara praktik, Aprilia masih harus kerja ekstra keras kalau benar mau nampung TrackHouse dan VR46 sekaligus…
Jadi secara finansial dan logistik, bagi Piaggio Group (Induk perusahaan Aprilia) yang tidak didukung oleh raksasa otomotif (seperti Ducati dengan Audi), menyediakan dukungan penuh untuk dua tim satelit akan tetap dianggap sebagai tindakan yang sangat agresif dan “maksa” bangettt… Mereka harus sangat yakin return on investment (pengembalian investasi)-nya sebanding… Apalagi kalau tidak kunjung juara dunia..amohh.. 🙂
