RiderTua.com – Legenda MotoGP Jorge Lorenzo turut menyoroti promosi Toprak Razgatlioglu dari WSBK ke MotoGP. Menurutnya meski berasal dari Superbike namun rider asal Turki itu memiliki fondasi yang kokoh dan bakat yang cukup untuk beradaptasi dan menjadi sukses di MotoGP, meskipun dalam konteks teknisnya tidak terlalu menguntungkan.
Toprak bergabung dengan tim Pucetti Racing-Kawasaki saat menjalani debutnya di WSBK pada 2018. Setelah 2 tahun, dia pindah ke tim PATA Yamaha pada 2020. Pada 2021 El Turco meraih juara dunia WSBK pertamanya dan bertahan di Yamaha hingga akhir 2023.
Jorge Lorenzo: Pada 2027 dengan ban Pirelli, Toprak Razgatlioglu akan Menjadi Rival yang Sangat Berbahaya

Usai meraih gelar dunia, Toprak ingin dipromosikan di MotoGP namun disambut dingin oleh Yamaha. Kemudian dia diizinkan menjajal M1, tapi lagi-lagi pabrikan berlogo garpu tala itu membuatnya kecewa lantaran tidak mempersiapkan latihan dengan baik. Toprak pun kesal dan memutuskan pindah ke tim pabrikan BMW pada 2024. hebatnya dia langsung meraih 2 gelar dunia (2024 dan 2025) bersama pabrikan asal Jerman itu.
Tahun ini tatkala tampuk pimpinan Yamaha – MotoGP dipegang oleh Paolo Pavesio bukan lagi Lin Jarvis, Toprak naik ke MotoGP bersama tim Pramac – Yamaha dan akan menunggangi M1 spek pabrikan yang sama seperti yang digunakan dua pembalap tim pabrikan, Fabio Quartararo dan Alex Rins.

Banyak yang menyangsikan, apakah Toprak bisa menjalani debutnya dengan baik tahun depan mengingat dia berasal dari Superbike bukan dari Moto2 seperti kebanyakan pembalap? Namun Lorenzo memiliki keyakinan sendiri terkait performa Toprak di MotoGP. Dia juga menekankan bahwa sudah ada contoh pebalap Superbike yang kompetitif di kelas premier dan seharusnya Toprak tidak terkecuali.
Mantan rider yang kini berusia 39 tahun itu menjelaskan, “Di masa saya, Colin Edwards berasal dari Superbike dan meraih podium bersama Yamaha meskipun dia mengendarai motor yang sangat berbeda dari yang dia menangkan di WSBK. Jika Edwards dan Ben Spies mampu memenangkan balapan atau melaju sangat cepat dengan motor MotoGP, mengapa Toprak tidak bisa?”

“Jika Toprak datang ke MotoGP ketika Yamaha masih menjadi motor terbaik, sejarah akan berbeda. Selain itu ban Pirelli akan digunakan pada 2027, dia sudah berpengalaman dengan ban tersebut, sementara pembalap lain tidak. Pengalamanannya dengan ban Pirelli yang dikombinasikan dengan gaya pengeremannya yang ekstrem, dapat menjadikannya rival yang sangat berbahaya ketika MotoGP mengadopsi peraturan baru,” pungkas juara dunia MotoGP 3 kali itu.







