RiderTua.com – Marc Marquez mengaku membuat keputusan yang salah.. Rekan setim Pecco Bagnaia itu melanjutkan rehabilitasi pasca cedera yang dialaminya di Mandalika. Sang juara MotoGP 2025 ini menjalani akhir pekan yang benar-benar berbeda di GP Valencia, kali ini sebagai penonton VIP. Dengan humor khasnya, ia menjawab pertanyaan orang-orang tentang kondisinya dengan mengangkat spanduk bertuliskan, “Saya baik-baik saja, terima kasih.”
“Saya baik-baik saja, terima kasih. Semua orang terus bertanya, ‘Gimana kondisimu..??’…” Di tengah para penggemar dan di paddock MotoGP, semua orang penasaran bagaimana kabar sang juara asal Cervera itu….
Marc Marquez Akui Menyesal
Dalam pesta gelar juara yang digelar di kota kelahirannya, ia tampak bugar, tetapi tetap butuh waktu sebelum ia kembali bisa naik motor. Di Valencia, ia sempat melihat sekilas inovasi teknis pertama dari Ducati, khususnya Desmosedici GP26… Motor baru tersebut sedang di tes oleh Bagnaia, saudaranya Alex, dan Diggia,tapi baru pada tes Malaysia nanti motor tersebut akan benar-benar berada di tangan Marc Marquez….
Dalam obrolannya dengan Jorge Lorenzo, juara dunia sembilan kali itu bicara soal persiapan fisiknya. “Aku turun 3 kilo….. Sekarang beratku 61 atau 62 kilogram. Dan motornya makin terasa ringan (kencang).”
Jorge Lorenzo, yang mulia 2026 akan melatih Maverick Vinales, kemudian bertanya kepadanya apakah motornya sekarang lebih menuntut secara fisik, dan Marquez menjawab…”Enggak buatku…. Honda lebih menguras tenaga… Dengan aerodinamika seperti ini, tubuh kita lebih cepat menyesuaikan (beradaptasi lebih cepat).”
Kali ini, ia tidak lagi perlu terburu-buru untuk kembali ke trek… karena masa lalu telah memberinya pelajaran keras. Drama panjang setelah crash hebat tahun 2020 masih membekas di ingatan. “Memang benar kami membuat beberapa kesalahan dalam penanganan cedera itu, termasuk kembali balapan terlalu cepat ketika belum sembuh dari cedera. Hal ini memicu serangkaian cedera lanjutan dan operasi baru yang sebenarnya bisa dihindari kalau saat itu kami tidak gegabah….”
Gelar MotoGP yang dia raih tahun 2025 ini berhasil menyapu bersih awan kelabu yang menumpuk selama beberapa tahun terakhir.. “Aku membuat keputusan yang buruk dan membuatku menderita lebih dari yang seharusnya… namun membuatku banyak belajar…”
“Aku berhasil menebus keputusan yang salah itu dengan sebuah gelar, yang merupakan hal yang paling saya cari.. Selama lima tahun ini, saya mungkin belum mencapai banyak hal di level profesional, tapi justru dapat banyak pelajaran dari sisi manusiawi.. Aku tidak merasa kehilangan empat tahun karierku, tapi justru mendapatkan empat tahun dalam hidupku di mana aku belajar banyak hal…”
