RiderTua.com – Meskipun kini lini produknya didominasi oleh mobil ramah lingkungan, Lexus sudah mengandalkan penjualan dari model yang dihadirkannya sejauh ini. Dengan lebih dari 1,2 ribu unit yang terjual hingga bulan lalu, mereka mampu memimpin pasar mobil hybrid premium di Indonesia.
Pasar Mobil Hybrid Mewah Masih Berjalan Kondusif
Memang kondisi pasar mobil di Indonesia masih belum cukup stabil dengan adanya penurunan keadaan ekonomi dalam beberapa bulan terakhir. Terlebih merek mobil mewah seperti Lexus mengalaminya, dengan penurunan penjualan lebih dari 30 persen sepanjang periode Januari-Oktober 2025. Ini sudah membuat penjualannya tidak semaksimal tahun lalu, tapi setidaknya masih ada sesuatu yang positif dari hasil penjualannya hingga bulan Oktober.

Lexus tercatat sudah menjual 1.278 unit mobil hybrid di pasar mobil premium hingga bulan lalu, dan ini menjadikannya sebagai merek mobil terlaris di pasar tersebut. Bagaimana tidak, lini produknya cukup bervariasi, dengan sebagian besar diisi oleh model SUV dan satu model MPV, yang tidak lain adalah LM. Itupun penjualan LM menjadi yang tertinggi dengan 905 unit terjual, sementara model lainnya hanya menjual kurang dari itu.
RX 350h, LBX Luxury, LX 700h, NX 300h, RX 500h, dan ES 300h menjadi model hybrid lainnya yang terjual lebih dari 10 unit. Masing-masing terjual sebanyak 221 unit, 24 unit, 34 unit, 46 unit, 15 unit, dan 22 unit. Sisanya seperti LS 500h, LC 500h, LBX Sport, dan UX 300h hanya terjual kurang dari itu, dengan LBX Sport terjual delapan unit saja, dan tiga model lainnya hanya terjual satu unit.

Pasar Masih Menjanjikan
Meski ada perbedaan yang cukup jauh dari penjualan mobil hibridanya, Lexus masih menganggap pasar mobil hybrid mewah di Indonesia masih punya potensi besar. Terlebih pasarnya kini cukup menjanjikan setelah makin banyak model baru yang dirilis. Memang kini pasar mobil premium diisi oleh model BEV, tapi bukan berarti mereka berhenti menjual mobil hibridanya disini.







