RiderTua.com – Kerja sama baru yang lagi ramai dibahas di paddock: Maverick Vinales resmi menggandeng Jorge Lorenzo sebagai performance coach-nya… Iya bro, Lorenzo yang sudah lima kali kantongi gelar juara dunia itu sekarang jadi ‘guru’ Vinales di KTM Tech3. Kerja sama ini sebenarnya sudah dibahas sejak tahun lalu, tapi baru sekarang beneran jalan…
Vinales memulai kerja sama dengan Lorenzo demi meningkatkan levelnya di MotoGP… keduanya menceritakan beberapa kisah di balik kolaborasi itu… Beberapa hari yang lalu telah diumumkan secara resmi bahwa Jorge Lorenzo menjadi pelatih performa baru Maverick Vinales.
Juara dunia lima kali itu akan membantu pebalap KTM Tech3 tersebut dalam berbagai aspek agar bisa meningkat.. Tujuannya, jelas… untuk menang… Ini adalah kolaborasi yang sangat menarik, dan keduanya membahasnya dalam sebuah episode podcast Duralavita di YouTube.
Maverick Vinales – Jorge Lorenzo: Duo Baru ala Rocky & Apollo di MotoGP…
Tidak mudah bagi Vinales melewati musim 2025 karena masalah fisik, dan sedang mempersiapkan diri dengan ambisi besar untuk musim 2026 dan masa depannya… “Tujuan nomor satu dalam hidup saya adalah menjadi juara dunia MotoGP”.
“Saya ingin memberikan segalanya..bekerja sampai detail terkecil. Saya merasa punya bakat dan kecepatan, tetapi saya tidak cukup teliti dalam hal detail dan cara berlatih… Menang balapan dengan pabrikan keempat yang berbeda akan luar biasa (Suzuki-Yamaha-Aprilia-KTM), karena saya akan menjadi satu-satunya pembalap dalam sejarah yang melakukannya”.
Vinales sangat termotivasi, dan ia meerasa bisa mencapainya untuk tahun 2026, terutama jika dia memberikan 100% dalam setiap aspek kehidupannya. Pembalap Spanyol ini tahu ia membutuhkan bantuan untuk membuat lompatan kualitatif di MotoGP di mana setiap detail sangat menentukan..
“Kecepatan dan bakat selalu menyelamatkan saya dalam banyak situasi. Tapi, untuk bersaing melawan para pebalap hebat, saya harus menyempurnakan setiap detail…. Saya sadar bawah orang yang bisa membantu saya dalam hal ini adalah Jorge (Lorenzo).. Sekarang saya seorang murid, saya harus belajar, dan kami sudah mulai bekerja sama”…
“Rasa lapar saya akan kemenangan itu luar biasa. Setiap detail penting, setiap hari penting…. Saya sangat disiplin… ketika saya memiliki tujuan, saya melakukan semua yang saya bisa. Jika saya harus bermeditasi, saya akan bermeditasi… Secara teknis, saya pikir saya perlu menjadi lebih presisi dan lebih haluss.. itu penting di MotoGP modern saat ini.”
Punya sosok seperti Lorenzo untuk mendukungnya sangat berpengaruh bagi Maverick, dan ia yakin kolaborasi ini akan membuatnya berkembang pesat… “Sekarang kami sedang bekerja keras soal metode dan menyempurnakan detail teknis gaya balap saya, yang kemudian dapat saya terapkan dalam balapan. Tes nanti akan sangat penting untuk melihat, bagaimana motor baru ini bekerja dan bagaimana cara menungganginya. Punya ‘mata’ dari luar itu penting, karena terkadang apa yang saya rasakan berbeda dengan apa yang terlihat dari luar.”
Jorge Lorenzo percaya penuh pada Vinales
Lorenzo tidak ragu dengan potensi Vinales dan bahkan membandingkannya dengan 5 pembalap terbaik di MotoGP (Marc Marquez, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan Dani Pedrosa)… “Saya tidak tahu apakah nanti dia akan berhasil menjadi juara dunia, tapi kami ingin meraih banyak podium dan banyak kemenangan di banyak balapan”…
Menurut Lorenzo Vinales selalu memiliki bakat dan kecepatan yang luar biasa… Vinales tidak kalah dengan 5 pembalap Besar. Stoner mungkin satu-satunya yang memiliki bakat alami yang lebih tinggi, tetapi dia tidak perlu mider dengan saya, Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Dani Pedrosa. Lorenzo bilang ke Vinales: kalau pebalap dengan bakat dan kecepatan yang lebih sedikit saja bisa bertarung untuk kejuaraan dunia, mengapa dia tidak bisa?
Vinales dan Lorenzo sebenarnya sudah berbicara tentang kerja sama seperti ini sejak musim 2024 lalu, tetapi kolaborasi mereka baru terwujud baru-baru ini… Jorge sangat yakin tentang masa depan proyek mereke… “Sekitar setahun lalu kami mulai membicarakannya, ketika Vinales masih di Aprilia. Sekarang semua kondisi sudah tepat, sehingga kerja samanya bisa dimulai.. Dia matang, mudah mendengarkan semua masukan dari saya, dan dia sangat bersemangat..”
“Ada empat pilar yang dibutuhkan untuk menang: kecepatan, motor yang terasa natural, fisik, dan mental. Semua itu harus dikembangkan dan ditingkatkan… Dengan menambahkan pengalaman saya dan bakat serta kecepatannya, jika kami melakukan semuanya dengan benar, saya rasa hasilnya akan datang dengan sendirinya.”
Lorenzo sebagai ‘Rocky’, Vinales sebagai ‘Apollo’
Lorenzo membuat perumpamaan ala film..khususnya Rocky III sebagai referensi… “Saya melihat hubungan ini seperti di film Rocky, yang menampilkan Rocky Balboa dan Apollo Creed. Meski ini hanya sebuah film, pada akhirnya, olahraga dan kehidupan juga seperti itu. Ketika seorang atlet sudah mendapatkan banyak hal penting seperti popularitas, uang, dan keluarga, ia mulai merasa takut dan mulai cepat puas…. Apollo Creed, yang lebih senior dari Rocky, seperti saya dalam kasus ini, menyarankan agar Rocky berlatih bersama untuk mengalahkan Mr.T.”
Terakhir…. Meskipun banyak pembalap sedang liburan, Vinales justru bekerja keras dengan Lorenzo agar siap menghadapi Kejuaraan Dunia MotoGP 2026…. Juara dunia lima kali itu menambahkan beberapa detail tambahan…
“Di Valencia kami belum mampu berbuat banyak…saya hanya memberikan saran umum, karena saat itu kerja samanya belum resmi. Tapi di sirkuit Aspar, kami sudah bisa lebih fokus pada detail teknis dan mental. Vinales murid terbaik yang bisa saya dapatkan.. karena dia rendah hati. Saya tinggal di Dubai, jadi nantinya saya tidak akan bisa hadir di semua balapan, tapi penting untuk hadir di balapan pertama musim dan juga saat tes….”
