RiderTua.com – Sejauh ini Chery hanya menjual mobil SUV saja di Indonesia, baik model Tiggo maupun Omoda series. Tapi sejumlah kompetitornya mulai menjual mobil MPV, seperti Wuling yang merilis Darion, termasuk kedua variannya, yaitu PHEV dan EV.
Darion EV dan PHEV Disambut Baik Sejak Dirilis
Mobil yang dihadirkan Wuling memang cukup jauh berbeda dengan kompetitornya seperti Chery. Sebab produknya tidak didominasi oleh SUV, karena juga diisi oleh model MPV, city car, sampai hatchback, dan sebagian diisi oleh model BEV. Terlebih kini lini produknya bertambah dengan kehadiran Darion EV dan PHEV, dan Darion menjadi mobil PHEV pertamanya di Indonesia.

Tentu ini membuat produknya semakin dikenali oleh banyak orang, dengan banyaknya model yang dijualnya sejauh ini. Sementara Chery baru mengisi produknya dengan model SUV, termasuk sub-brand miliknya, seperti Jetour, Jaecoo, hingga Lepas. Tapi jelas mobil SUV menjadi jenis mobil yang paling banyak dicari di pasar global, tak terkecuali Indonesia, terlebih kalau modelnya berupa 7-seater.
Meskipun hanya menjual mobil SUV saja, mereka punya rencana untuk menjual mobil MPV di Indonesia, dan model tersebut adalah E08. Tapi dari desainnya, model ini lebih cocok dijadikan sebagai lawan barunya Denza D9 maupun Toyota Alphard-Vellfire, apalagi kalau modelnya dihadirkan sebagai mobil listrik. E08 disebut akan dijual tahun ini, tapi sampai sekarang mereka belum juga meluncurkannya disini.

E08 yang akan Dijual di Indonesia
Tentu ini menjadi pertanyaan apakah Chery mengundur jadwal peluncuran E08 karena mereka meluncurkan sejumlah mobil SUV andalannya. Padahal model ini bisa menjadi angin segar bagi line-up yang dijualnya di Indonesia, walau E08 nantinya harus berhadapan dengan D9 hingga Alphard di kelasnya. Kalaupun bersaing dengan Darion, mungkin E08 bukanlah rival yang sepadan.

Meski dengan kehadiran rival barunya tersebut, mereka tak khawatir harus bersaing dengan Darion. Mereka juga menyambut kehadirannya di Indonesia karena bisa mengisi pasarnya dengan model PHEV setelah sekian lama.






