RiderTua.com – Mantan pembalap asal Brasil Alex Barros merupakan sosok yang menemukan talenta luar biasa Diogo Moreira. Sebagai juara dunia Moto2, tahun depan anak didiknya tersebut akan naik ke MotoGP bersama tim LCR Honda. Selain Moreira, Toprak Razgatlioglu yang merupakan juara dunia WSBK 3 kali juga akan menjadi rookie di MotoGP di tim Pramac Yamaha..
Barros mengklaim bahwa Moreira akan jauh lebik baik daripada Toprak di MotoGP. Mengapa dia sangat yakin akan hal tersebut? “Baiklah, saya akan memberi tahu bagaimana saya melihatnya. Saya tahu esensinya karena saya sangat dekat dengannya selama 2 tahun. Esensinya sama. Dia memiliki esensi yang sama seperti sebelumnya. Dia berkembang sebagai pembalap, lebih disiplin secara fisik dan lebih berdedikasi,” jelas mantan pembalap berusia 55 tahun itu.
Alex Barros: Diogo Moreira Vs Toprak Razgatlioglu, Ingat Saat Ini Honda Lebih Kompetitif Ketimbang Yamaha

Alex Barros menambahkan, “Rasa lapar yang sama seperti saat bersama saya, masih ada hingga sekarang. Untuk berlatih dan untuk kompetitif di atas motor. Tidak terganggu oleh hal-hal lain. Dan ini sangat penting. Saya rasa Honda akan kembali kompetitif dan akan memiliki motor yang mampu memenangkan juara dunia lagi dalam waktu dekat. Begitulah cara saya melihatnya.”
“Dan Diogo sangat terstruktur. Diogo juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan hal-hal baru dengan sangat cepat. Dia beradaptasi dengan sangat baik. Dia pembalap yang cerdas, tidak suka mengambil risiko, dan dia memiliki bakat yang hebat. Dia sangat berbakat. Jadi dari cara saya melihatnya beradaptasi dengan semua ini, menurutku ada kemungkinan besar dia akan mengejutkan semua orang di tahun pertamanya. Tentu saja, itu juga akan tergantung pada motornya.”

“Saya merasa dia akan beradaptasi dengan sangat baik di kelasnya. Dan dia akan tampil sangat baik sejak tahun pertama. Saya rasa dia akan lebih baik daripada Toprak misalnya, yang juga baru menjalani debutnya. Toprak berbakat. Seseorang yang sangat saya kagumi dan saya sangat menyukai kepribadiannya, karismanya, dan gaya balapnya yang agresif.”
“Tapi dia berasal dari kejuaraan dengan motor yang sangat berbeda dari MotoGP. Lebih mudah ketika pindah dari MotoGP ke Superbike. Dan satu hal lagi, Honda saat ini lebih kompetitif daripada Yamaha. Jika kita membandingkannya, Diogo memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk tampil lebih baik sebagai pembalap rookie,” imbuh mantan pembalap asal Sao Paolo itu.

Menurut pendapat Barros, bagaimana cara mengalahkan Marc Marquez? “Saya tidak punya kesempatan untuk membalap dengan Marc di masa saya, karena Marc berasal dari generasi yang berbeda. Tapi saya melihat, akan sangat sulit. Alex Marquez tahu semua rahasia kakaknya. Jika ada kelemahan, Alex tahu apa itu tapi dia tidak akan pernah mengungkapkannya sampai kakaknya pensiun. Dia melakukannya dengan sangat baik dan harus merahasiakannya juga,” jawabnya.
Barris melanjutkan, “Ini masalah etika di antara mereka berdua, dia melakukannya dengan sangat baik tapi itu sangat sulit. Marc adalah pebalap yang komplet. Karena hal tersulit yang kita temukan pada manusia adalah mereka memiliki semua kualitas pebalap dan kemauan untuk melakukannya. Terkadang ada pebalap yang sangat berbakat, tetapi kurang berdedikasi. Atau sebaliknya, mereka sangat berdedikasi tetapi kurang berbakat. Dan Marc memiliki segalanya. Mereka adalah segelintir orang dalam sejarah. Seperti Pele katakanlah atau seperti Messi, yang lahir hanya sekali setiap 10 tahun. Yah, Marc adalah salah satunya.”







