RiderTua.com – Dalam 1 musim, Jorge Martin 3 kali cedera parah. Dari 22 seri MotoGP musim 2025, rider Aprilia itu 7 kali tampil tapi hanya 4 kali finis dalam balapan. Dalam tes Valencia hari Selasa (18 November), dia melahap 52 lap dan akhirnya menempati posisi ke-16 tertinggal 0,621 detik dari pembalap tercepat Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia).
Untuk itulah Martin gagal menemukan ritmenya selama musim 2025. “Faktanya, saya tidak dapat mengeluarkan semua potensi dari motor. Saya masih merasakan sakit pada tubuh saya dan berbagai bagian yang pernah cedera. Semakin sering saya membalap, semakin baik. Tetapi akhir-akhir ini saya merasa seperti seorang rookie lagi. Dan itu tidak cocok dengan MotoGP, yang di level ini bahkan lebih menuntut secara fisik. Secara mental saya merasa siap, tetapi tubuh saya masih membutuhkan banyak latihan sebelum musim depan,” ungkap Martinator.
Jorge Martin : Akhir-akhir Ini Saya Merasa Seperti Seorang Rookie Lagi

Baca: Hasil Tes Pascamusim Valencia 2025 FINAL, Raul Tercepat!
Dalam tes di Valencia, Jorge Martin berupaya keras untuk memahami dan menyempurnakan semua aspek penting dari RS-GP. Untuk pertama kalinya dia menggunakan material yang sama, seperti motor yang dipakai rekan-rekannya saat meraih hasil gemilang di Valencia. Dimana Marco Bezzecchi menang dan Raul Fernandez finis ke-2.
Martin mengungkapkan, “Untuk pertama kalinya saya menggunakan sasis milik Marco. Sejak awal kami mulai menggunakannya dan feelnya sangat luar biasa. Karakter kemudinya lebih alami dan lebih cocok dengan gaya balap saya.”

Selain itu juga dipasang aerodinamika baru ditambah ergonomi yang dimodifikasi. “Posisi berkendaranya cukup berbeda. Saya pikir ini perkembangan yang positif, tetapi jujur secara keseluruhan agak membingungkan. Kemudian saya kembali ke posisi berkendara yang familiar buat saya. Kami akan terus mengembangkannya di Malaysia, ini akan membantu saya memaksimalkan motor,” imbuh juara dunia MotoGP 2024 itu.
Rider asal Madrid itu melanjutkan, “Fakta bahwa masih ada potensi juga ditunjukkan oleh fakta bahwa saya lebih cepat dalam tes dengan ban belakang medium dibandingkan balapan akhir pekan ini. Kami mencapai apa yang kami targetkan di Valencia.”

Terkait ‘musim cedera’nya tahun ini, Martin mengatakan, “Saya banyak belajar pada 2020. Mungkin yang terpenting, saya tidak selalu harus menunjukkan lebih dari yang diperlukan. Fokus bekerja dan tidak mencoba melakukan terlalu banyak hal sekaligus, itu adalah pelajaran untuk masa depan.”






