RiderTua.com – Pedro Acosta menutup MotoGP musim 2025 dengan cukup baik. Meski belum mampu meraih kemenangan, namun rider KTM itu secara konsisten selalu naik podium di paruh kedua musim. Pada akhirnya, rider berjuluk Baby Shark itu berhasil mengalahkan juara dunia MotoGP 2 kali Pecco Bagnaia dalam klasemen pembalap. Acosta menempati peringkat 4 yang cukup mengesankan setelah berhasil menggeser rider pabrikan Ducati itu sebelumnya.
Dalam tes hari Selasa di Valencia, Acosta menyelesaikan 53 lap. Dengan catatan waktu 1:29,581 detik dia menempati posisi ke-5 tertinggal 0,208 detik dari waktu tercepat yang ditorehkan Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia)..
Pedro Acosta : Tidak Ada Hitam dan Putih dalam Hal Aerodinamika
Yang lebih penting dalam tes di Valencia bukanlah catatan waktu, melainkan mencoba hal-hal baru dan menentukan arah pengembangan untuk musim depan agar tim dapat bekerja dengan lebih terarah selama musim dingin.
Pedro Acosta menjelaskan, “Sepanjang hari kami menghabiskan waktu untuk mencoba set-up aerodinamis dan hasilnya cukup baik. Beberapa hal membuat motor kami sedikit lebih komplit, karena kami tahu kekuatan dan kelemahan kami. Para pembalap melakukan pekerjaan dengan baik dan sekarang KTM harus menganalisis semua data. Kami harus melihat apakah hasilnya sesuai dengan masukan kami.”
“Kami mencoba banyak hal hari ini, tetapi agak kacau karena kami tidak bisa melakukan tes di pagi hari. Dari yang saya lihat, semua orang tampak cukup senang,” imbuh rider berusia 21 tahun itu. BTW, jadwal tes yang seharusnya digelar pukul 10 pagi diundur hingga sekitar pukul 1.30 siang karena kondisi trek basah sehingga berpotensi membahayakan para pembalap.
Apakah Acosta menyelesaikan program pengujinya dengan baik? “Tidak semuanya. Kami fokus untuk memprioritaskan pada hal yang paling penting yaitu aerodinamika. Saya membandingkannya dengan paket standar, dan sebagainya. Secara keseluruhan, tes hari itu menyenangkan,” jawab juara dunia Moto3 2021 dan juara dunia Moto2 2023 itu.
Apakah ada bagian aerodinamika yang membuatnya yakin dan ingin langsung dia gunakan dalam balapan? “Sulit dikatakan, karena tidak ada hitam dan putih dalam hal aerodinamika (aerodinamika dalah ilmu kompleks, bukan hanya preferensi pribadi). Akan sulit untuk membuat keputusan hari ini, tetapi tentu saja ada hal-hal yang saya sukai. Namun kami harus menganalisisnya berdasarkan data terlebih dulu,” pungkas Acosta.
