RiderTua.com – Meski pasar PHEV belum cukup ramai di Indonesia, Wuling tetap meluncurkan mobil PHEV pertamanya disini. Memang belum ada lawan sepadan di segmennya untuk sekarang, tapi ini membuatnya berhadapan dengan model PHEV lainnya seperti Chery Tiggo 8 CSH.
Darion dan Tiggo 8 Sama-sama Usung PHEV
Baik Darion maupun Tiggo 8 sama-sama menghadirkan varian plug-in hybrid di Indonesia, walau keduanya merupakan jenis mobil yang sangat berbeda. Tentu saja keduanya menawarkan keunggulannya masing-masing, seperti Darion PHEV yang memiliki ruang kabin lebih lega dan akses ke dalam mobil lebih mudah dengan pintu geser. Sementara Tiggo 8 CSH lebih diandalkan di medan jalan apapun, termasuk off-road.
Wuling mendesain Darion PHEV agar memberikan pengalaman berkendara yang nyaman serta memiliki performa halus dan efisien. Sementara Tiggo 8 CSH lebih mengarah ke performa lebih tinggi serta respons agresif, layaknya SUV pada umumnya. Keduanya juga hadir sebagai mobil 7-seater, tapi seperti yang dijelaskan sebelumnya, dimensi Darion yang lebih besar dari Tiggo 8 memungkinkannya untuk memberikan ruang kabin lebih lega.
Kemudian kedua mobil ini juga dilengkapi dengan ADAS untuk memberikan keselamatan bagi penggunanya di jalan, maupun keamanan mobil. Walau Wuling memberikan Ling OS serta asisten mengemudi untuk Darion agar lebih memudahkan penggunanya dalam mengoperasikan sejumlah fitur mobil. Fitur semacam ini juga pertama kali diterapkan pada produknya, karena sejauh ini belum ada modelnya yang memiliki sistem smart ecosystem seperti Darion.
Beda Segmen, Beda Harga
Soal harga, Darion PHEV dibanderol mulai dari Rp 440 jutaan, sementara Tiggo 8 CSH Rp 520 jutaan. Memang selisih harganya sangat jauh berbeda satu sama lain, tapi jelas karena keduanya ditempatkan di segmen yang berbeda, walau sama-sama berupa mobil PHEV. Meskipun begitu, keduanya menjadi andalan bagi masing-masing merek.
Darion PHEV sebenarnya kalah laris dari versi listrik murninya, dengan model BEV-nya yang dipesan lebih dari 50 persen. Tapi ini tidak membuat Wuling untuk berhenti menjualnya begitu saja, apalagi modelnya terbilang masih baru.
