Home Otomotif Harga Mobil Listrik Bakal Semakin Murah Dalam 5 Tahun Mendatang?

    Harga Mobil Listrik Bakal Semakin Murah Dalam 5 Tahun Mendatang?

    Merek Mobil listrik BYD Atto 1
    BYD Atto 1

    RiderTua.com – Mobil listrik saat ini masih dibanderol di atas Rp 500 jutaan, walau tidak sedikit ada yang dibanderol di bawah Rp 300 jutaan. Biasanya harga mobil bisa meningkat tiap tahunnya, tapi untuk mobil jenis ini yang terjadi justru sebaliknya.

    Mobil BEV Murah Masih Sedikit Jumlahnya

    Bahkan untuk mobil listrik rakitan lokal memang seharusnya bisa dijual dengan harga terjangkau. Tapi masih ada hambatan lainnya yang mencegah produsen melakukannya, yaitu baterainya yang selalu menjadi biang kerok mahalnya harga mobil jenis ini. Cukup sulit untuk menjualnya dengan harga murah kalau baterainya masih menjadi kendala.

    Mobil listrik Wuling Binguo
    (The Driven)

    Tapi belakangan ini sudah ada sejumlah produsen baterai mobil listrik yang menyiapkan fasilitas perakitan di Indonesia. Dengan begitu, produsen otomotif tidak perlu jauh-jauh mendatangkan komponen tersebut dari luar negeri, sehingga bisa mengurangi ongkos impor dan membuat harganya turun. Namun tidak hanya baterainya, sejumlah komponen listriknya bisa saja dirakit lokal disini kalau memungkinkan.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    Dengan ini, diperkirakan harga BEV bakal semakin murah kalau menggunakan baterai rakitan lokal, atau paling tidak biaya pembuatannya semakin terjangkau. Walau untuk sekarang pembangunannya masih dilakukan, dan mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Jadi untuk sekarang produsen menggunakan insentif khusus mobil rakitan lokal, atau insentif untuk mobil impor.

    Merek Mobil listrik Chery J6 Makassar
    Chery J6 Makassar

    Mobil Rakitan Lokal

    Untuk insentif mobil listrik impor, insentif ini tidak akan dilanjutkan tahun depan, sehingga produsen yang mendapatkan keringanan harga tersebut harus merakit mobilnya secara lokal. Merek seperti BYD hingga VinFast mendapatkan insentif tersebut, sementara pabriknya masih dalam tahap pembangunan, dan mungkin tidak akan bisa beroperasi akhir tahun ini. VinFast sendiri baru bisa merakit mobilnya paling cepat bulan Maret tahun depan.

    Mobil listrik VinFast VF3
    VinFast VF3

    Walaupun begitu, dengan banyaknya model BEV yang dirakit lokal, maka harga jualnya bisa lebih terjangkau, apalagi ditambah dengan insentif. Tapi VinFast punya cara tersendiri agar bisa menjual mobilnya dengan harga murah, yaitu menjual mobil dan baterai secara terpisah. Sementara baterainya disediakan melalui sistem sewa baterai.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini