RiderTua.com – Hingga bulan Oktober, Toyota masih memimpin segmen LMPV di Indonesia dengan model unggulannya, Avanza. Sementara itu, entah mengapa penjualan Nissan Livina tidak tercatat sama sekali alias nol unit.
Avanza Tetap Memimpin Segmen LMPV
Penjualan mobil LMPV di Indonesia memang sempat mengalami penurunan akibat kondisi pasar roda empat yang tidak menentu. Tapi bulan lalu penjualannya sudah menunjukkan pemulihan, dan ini menjadi sesuatu yang bagus bagi produsen yang menjual mobil jenis ini. Terlebih Toyota yang masih menjadi pemimpin di segmennya, dengan Avanza yang terjual 3.087 unit selama Oktober 2025.

Sementara rival terkuatnya, Mitsubishi Xpander, hanya bisa menjual 1.926 unit saja, itupun selisih penjualannya dengan Avanza sudah cukup jauh berbeda. Tapi keduanya hanya menjadi model di kelasnya yang terjual lebih dari 1.000 unit, sementara yang lainnya hanya menjual kurang dari itu. Seperti BYD M6 yang terjual 580 unit, walau modelnya menjadi satu-satunya mobil listrik di segmennya.
Kemudian ada Hyundai Stargazer dengan catatan penjualan serupa dengan M6, yaitu 580 unit, dan Toyota Veloz menjual 563 unit. Disusul Daihatsu Xenia sebanyak 480 unit, Wuling Confero 154 unit, dan Suzuki Ertiga 53 unit. Namun Nissan Livina tidak terjual sama sekali sepanjang bulan lalu, kemungkinan karena modelnya yang sudah jarang mendapat penyegaran sejak pertama kali diluncurkan.

Bakal Disegarkan
Penjualan Veloz memang tidak sebanyak kembarannya, dan mungkin inilah yang membuat Toyota berencana untuk menghadirkan varian hibridanya bulan ini. Sementara Ertiga juga disebut akan disegarkan bulan ini, walau detailnya masih belum jelas untuk sekarang, tapi itu menjadi kabar yang cukup menarik untuk dinanti. Sebab model yang dihadirkan di segmen LMPV masih sedikit yang mendapat penyegaran.

Sementara Avanza masih tetap menjadi mobil terlaris di segmennya hingga sekarang, bahkan mungkin tidak ada yang bisa mengunggulinya hingga akhir tahun ini. Tentu cukup sulit untuk menggeser dominasi Avanza, kecuali Xpander yang pernah mengungguli penjualannya ketika pertama kali dirilis.






