RiderTua.com – Dalam satu musim ini, Jorge Martin sudah 3 kali mengalami cedera. Meski belum pulih benar, rider Aprilia itu berusaha comeback pada balapan pamungkas di Valencia dan juga ingin berpartisipasi dalam tes pasca musim Selasa depan yang sangat penting baginya.
Pada sesi FP1 di pagi hari, Martinator hanya menempati posisi ke-24 atau terakhir terpaut 1,541 detik dari pembalap tercepat Jack Miller. Kemudian sedikit meningkat pada sesi pra kualifikasi sore hari, dimana juara dunia MotoGP 2024 itu berada di posisi ke-22 tertinggal 1,164 detik dari waktu tercepat yang dicetak Pedro Acosta.
Jorge Martin : Akhir Pekan Ini Saya Tidak Boleh Jatuh Karena Kalau Cedera Lagi Tubuh Sudah Tak Sanggup Mengatasinya
Dengan panjang lebar Jorge Martin menjelaskan, “Saya merasa nyaman di atas motor, tetapi strategi saya untuk akhir pekan ini berbeda. Ketika kita balapan melawan kompetitor dan selalu memperhatikan catatan waktu, tidak mudah untuk menganggapnya sebagai sesi latihan. Saya ingin memacu lebih keras, tetapi saya sadar bahwa kondisi saya sedang tidak fit.”
“Saya sama sekali tidak boleh terjatuh, itulah yang terpenting akhir pekan ini. Saya bisa bilang, kondisi saya baru 60 atau 70 persen dari kondisi optimal saya. Jika saya terjatuh dan cedera lagi, itu akan menjadi masalah besar di masa depan. Dokter saya dengan tegas memberi tahu saya bahwa tubuh saya tidak akan sanggup mengatasi risikonya.”
“Kemarin, saya tidak yakin bisa membukukan catatan waktu di bawah 107 persen dari waktu tercepat dan lolos kualifikasi. Tapi soal kecepatan/pace, saya hanya tertinggal sekitar 0,5 detik di belakang pembalap tercepat. Jadi sebenarnya tidak terlalu jauh. Saya tidak mengejar catatan waktu dan hanya menjalani putaran-putaran saja. Sepanjang musim saya menggunakan set-up yang sangat mirip dengan Marco Bezzecchi.”
“Kami masih perlu mencari cara untuk menyesuaikan set-up dasar agar motornya lebih cocok untuk saya. Itulah tujuan saya di sini, untuk memperbaikinya. Dengan begitu, kami bisa mengejar waktu untuk persiapan tes hari Selasa dan kemudian tes lagi di bulan Februari. Saya mendapatkan banyak waktu tambahan saat keluar tikungan, tetapi saat ini saya belum sepenuhnya memaksimalkan potensi saya di area tersebut. Saya perlu lebih membiasakan diri dengan Aprilia, tetapi saya juga membutuhkan lebih banyak dukungan dari motor.”
“Setelah 7 pekan, saya kembali mengendarai motor untuk pertama kalinya pada hari Kamis tapi naik skuter. Kembali mengendarai motor MotoGP memang tidak mudah, tetapi saya langsung merasa nyaman di beberapa lap pertama. Sekarang saya harus menemukan keseimbangan yang tepat, antara menginginkan lebih dan tidak berlebihan. Saya harus tetap tenang dan tidak mengambil risiko,” pungkas rider asal Madrid Spanyol berusia 27 tahun itu.
