RiderTua.com – Kijang Innova masih menjadi pemimpin penjualan di segmen medium MPV di Indonesia hingga sekarang, dan ini tidak hanya berlaku untuk model Zenix. Tetapi juga Reborn, terutama versi diesel-nya yang diincar oleh banyak orang di pasarnya.
Toyota Masih Andalkan Penjualan Innova di Indonesia
Bahkan dengan kondisi pasar yang tidak menentu, Toyota tetap mengandalkan penjualan Kijang Innova di Indonesia hingga sekarang. Terkadang model Zenix yang laris terjual, tapi Reborn juga dapat mengungguli penjualan model generasi terbarunya. Ini terjadi tidak hanya sekali, tapi beberapa kali, walau model Zenix yang masih unggul atas Reborn.
Hingga bulan Oktober lalu, Innova Reborn terjual sekitar 24 ribu unit, dengan model Diesel matik terjual sebanyak 16.749 unit dan Diesel manual 7.336 unit. Sementara untuk Innova Zenix terlaris mencatatkan hasil sebanyak 7.435 unit, dan selisihnya dengan Reborn Diesel manual memang sangat tipis, tapi tidak untuk Reborn Diesel matik. Secara keseluruhan, Kijang Innova Reborn terjual 24.085 unit hingga bulan Oktober, dan Innova Zenix 26.130 unit.
Meski selisih penjualannya masih cukup jauh, keduanya mampu menjadi andalan Toyota sepanjang tahun ini di Indonesia, dan mereka masih bisa mempertahankan posisi teratasnya. Bahkan di tengah ketatnya persaingan di pasar roda empat, Innova dipastikan masih menjadi mobil terlaris untuk tahun ini. Memang karena hingga kini total penjualannya yang melebihi 50 ribu unit sudah membuatnya tak terkalahkan.
Tetap Dijual
Walau Zenix masih laris terjual, Reborn tetap dijual oleh Toyota karena mereka melihat permintaannya masih tinggi. Terlebih MPV diesel banyak dicari oleh konsumen, dan mobil jenis ini sudah cukup terbatas pilihannya karena banyak yang beralih ke model ramah lingkungan. Belum lagi model yang tidak lagi diproduksi dengan alasan penjualannya yang kurang laku, seperti Isuzu Panther yang melegenda di segmennya.
Meskipun Kijang Innova mendapat perlawanan di pasar mobil di Indonesia, modelnya tetap mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus.
