RiderTua.com – Secara keseluruhan, Fabio Quartararo kecewa dengan berjalannya MotoGP musim 2025. Meski rider Yamaha itu tampil kuat saat sesi kualifikasi dengan meraih beberapa kali pole position, namun dia tidak mampu mengubahnya menjadi kemenangan, hanya 3 kali meraih podium musim ini termasuk sprint. Di GP Portimao akhir pekan lalu, El Diablo start dari front row tapi hanya finis ke-4 dalam sprint dan ke-6 dalam race utama hari Minggu.
Menjelang balapan pamungkas di Valencia akhir pekan ini, Quartararo mengatakan, “Hal yang saya pelajari di musim 2025 lebih dari tahun-tahun sebelumnya adalah saya memberikan semua kemampuan saya. Hasil memang penting, tetapi hari ini dalam perebutan posisi pertama saya memberikan upaya yang sama untuk posisi ke-5 dan ke-10. Itu yang membuat perbedaan.”
Fabio Quartararo : Saya Bertanya Kepada Toprak Bagaimana Feelnya di Atas Motor MotoGP
Ironisnya, tidak ada satu pun dari keempat pebalap Yamaha yang memiliki peluang untuk finis di 3 besar. Jelas hal ini bikin Fabio Quartararo tambah frustrasi. Bahkan kehadiran mesin V4 yang baru juga tak membuat juara dunia MotoGP 2021 itu senang. Dia sempat ‘mengancam’ Yamaha, jika dalam tes pasca musim dan pra musim mendatang M1 tak kunjung kompetitif maka musim 2026 akan menjadi musim terakhirnya bersama Yamaha.
Apakah Quartararo telah mendorong perkembangan di Yamaha dalam beberapa tahun terakhir? “Ya, saya rasa begitu. Satu hal yang pasti, sejauh ini saya telah memberikan segalanya. Tugas saya juga untuk menjelaskan sejelas mungkin, apa yang saya butuhkan dan memberikan masukan yang tepat, dan saya yakin saya juga mampu melakukan pekerjaan dengan baik dalam hal itu,” jawab rider berusia 26 tahun itu.

Calon rookie dari tim Pramac Yamaha 2026, Toprak Razgatlioglu pada hari Minggu (9 November) lalu menjajal M1 V4 yang baru dalam tes setengah hari di Aragon sebelum rider asal Turki itu menjalani tes resmi MotoGP pada hari Selasa 18 November mendatang.
Hal ini membuat Quartararo penasaran akan ‘feel’ El Turco di atas mesin Yamaha yang baru tersebut. “Ya, saya bertanya kepada Toprak tentang hal itu. Saya hanya ingin tahu bagaimana feelnya di motor MotoGP, mengingat tes terakhirnya dengan Yamaha sudah berlangsung cukup lama. Selebihnya, saya belum banyak membahas hal lainnya. Kami tidak membahas detail tes Toprak di Aragon. Untuk itu, kami akan menjalani tes bersama di Valencia pada hari Selasa,” ujar rider asal Prancis itu.

Sebelum menjalani balapan ke-43 dan 44 akhir pekan ini, Quartararo berada di peringkat 9 dengan 198 poin hanya defisit 5 poin dari Fermin Aldeguer (peringkat 8) dan 29 poin dari Franco Morbidelli (peringkat 7) dalam klasemen. Ini artinya, El Diablo masih punya kesempatan naik ke peringkat 7.






