Home MotoGP Fabio Quartararo : Tidak Pernah Bisa Menyerang, Saya Hanya Mampu Bertahan!

    Fabio Quartararo : Tidak Pernah Bisa Menyerang, Saya Hanya Mampu Bertahan!

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    RiderTua.com – Untuk standar Yamaha, Fabio Quartararo tampil cukup bagus dalam race hari Minggu MotoGP Portugal. Juara dunia 2021 itu melewati garis finis di posisi ke-6 tertinggal 18 detik di belakang pemenang Marco Bezzecchi (Aprilia).

    Rider asal Prancis yang tampak kelelahan usai balapan itu menjelaskan, “Saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Tentu saja, saya berhati-hati agar ban tidak habis. Itu adalah performa maksimal yang bisa saya capai saat ini. Saya mampu membalikkan keadaan setelah start yang buruk.”

    Fabio Quartararo : Tidak Pernah Bisa Menyerang, Saya Hanya Mampu Bertahan!

    Hasil Race MotoGP Portugal 2025
    Hasil Race MotoGP Portugal 2025 & Klasemen MotoGP 2025

    Fabio Quartararo terlibat duel melawan Brad Binder dalam balapan, namun harus mengaku kalah dari pembalap KTM yang finis ke-5 tersebut. El Diablo juga sempat kehilangan ritme di Tikungan 5. “Saya harus mengerem dengan keras dan hal itu membuat ban depan saya mendapat banyak tekanan. Itu kesalahan kecil. Tapi ada banyak momen berisiko lain yang berhasil saya selamatkan. Yang terpenting, saya puas dengan cara saya membalap di balapan ini,” jelas rider berusia 26 tahun itu.

    Masalah yang paling mendasar bagi Quartararo adalah dia sulit membalap secara agresif. Dia sering tampil kuat saat kualifikasi, tetapi saat balapan dia sering kehilangan posisi. “Di beberapa trek, saya bisa gas pol tetapi saya tidak pernah bisa menyerang. Saya hanya mampu bertahan. Itu konsekuensi dari kurangnya grip dan tenaga mesin kami. Kami tidak pernah bisa menyerang siapa pun. Tapi tahun ini saya belajar bagaimana mempertahankan posisi saya,” ungkap rider Yamaha itu yang membukukan top speed 10 km/jam lebih lambat dari Ai Ogura (Trackhouse Aprilia) yang top speednya mencapai 351,7 km/jam dalam balapan di Portimao.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    Terkait rasa frustrasinya dengan Yamaha M1, Quartararo mengatakan, “Ini berat dan saya tidak mampu tampil apik karenanya. Saya ingin menang dan saya mampu bertarung untuk memperebutkan posisi yang lebih baik. Sayangnya, saya hanya mampu memperebutkan posisi ke-6. Potensi saya jauh lebih besar, tetapi kita harus menerima bahwa motor kami tidak sekompetitif yang lain.”

    “Hari ini saya berkendara lebih baik daripada sebelumnya. Saya belajar bagaimana menghadapi berbagai situasi. Sebelumnya yakni pada 2021 dan 2022, saya harus beradaptasi dengan masalah-masalah yang muncul. Sekarang saya bisa memahami masalah itu dan mengesampingkannya dari pikiran saya. Saya dapat gas pol kapan saja, bahkan jika saya merasa tidak nyaman di atas motor. Itulah mengapa saya menjadi pebalap yang lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    Dengan 198 poin, Quartararo berada di peringkat 9 dalam klasemen pembalap hanya terpaut 5 poin dari rookie Fermin Aldeguer yang berada di peringkat 8. Sementara itu, pembalap terbaik ke-2 Yamaha ditempati Jack Miller yang menempati peringkat 18 dengan 72 poin. BTW, Miller juga menjadi pembalap Yamaha terbaik ke-2 dalam race utama di Portimao dimana rider Pramac itu finis ke-12 tertinggal 10 detik dari Quartararo.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini