RiderTua.com – Dalam debutnya di MotoGP untuk menggantikan Marc Marquez yang cedera di MotoGP Portugal, Nicolo Bulega menempati posisi ke-17 pada hari Jumat dan berada di posisi ke-18 dalam kualifikasi Sabtu pagi. Kondisi trek yang basah pada Sabtu pagi, menghambat pekerjaannya dalam melakukan set-up dasar. “Treknya sangat buruk. Selama latihan kondisinya beragam, dan tidak banyak kesempatan untuk mencoba sesuatu yang berarti pada motor,” keluh Bulega.
Awalnya timnya melakukan perubahan pada posisi berkendara (riding position) Bulega, tetapi perubahan itu tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan. Mereka pun memutuskan kembali ke set-up sebelumnya. Meski begitu rider WSBK dari tim Aruba Ducati itu tidak menyalahkan motornya atas hasil yang kurang memuaskan itu. “Saya lambat bukan gara-gara motornya, tapi saya sendiri,” ungkap Bulega.
Nicolo Bulega : Saya Kurang Percaya Diri
Meski pengalamannya di MotoGP masih sangat terbatas, Nicolo Bulega mampu mengungguli 2 pembalap reguler yakni Miguel Oliveira dan Somkiat Chantra ketika bertarung di Q1. Pada lap terakhirnya, dia terlalu late braking lalu terperosok ke gravel sehingga menutup peluangnya untuk lolos ke Q2.
Sialnya lagi, Bulega gagal finis dalam sprint race setelah crash di lap ke-4 dari 12 lap. “Setelah 4 atau 5 lap, saya mencoba untuk sedikit lebih cepat. Biasanya ban hard bekerja dengan baik untuk kami, tetapi tidak hari ini. Saya kurang percaya diri saat memasuki tikungan dan saat motor dalam posisi miring di tikungan. Itu masalah besar, saya kehilangan banyak waktu di trek karena masalah itu,” jelas rider berusia 25 tahun itu.
Juara dunia SuperSport 2023 dan runner-up WSBK 2024 dan 2025 itu menambahkan, “Saya berharap lebih dari sprint. Saya kurang percaya diri untuk memacu motor. Kami tidak banyak mengubah motor. Kami harus menemukan solusi untuk masalah itu. Jika tidak bisa berkendara secara alami, kita menjadi kurang fokus. Tanpa fokus, kita tidak bisa melaju lebih cepat dengan motor MotoGP. Saya harus tetap tenang dan termotivasi untuk race hari Minggu.”
