Home MotoGP Fabio Di Giannantonio : Saya Jauh Lebih Cepat Daripada Pecco Tetapi Tidak...

    Fabio Di Giannantonio : Saya Jauh Lebih Cepat Daripada Pecco Tetapi Tidak Bisa Menyalipnya di Waktu yang Tepat

    Fabio Di Giannantonio - Pecco Bagnaia
    Fabio Di Giannantonio - Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Setelah Fabio Di Giannantonio menempati posisi ke-7 pada hari Jumat MotoGP Portugal, mekaniknya kerja lembur sampai malam untuk mencoba meningkatkan performa motornya. Namun sayangnya, usaha tersebut gagal karena rider VR46 Ducati itu hanya mampu menempati posisi ke-9 dalam kualifikasi Sabtu pagi.

    “Kami mencoba menemukan kompromi terbaik di setiap balapan, dan pada Sabtu pagi kami mencoba sesuatu yang baru. Kami baru bisa menguji perubahan tersebut dengan baik saat kualifikasi, karena hasil FP2 tidak bisa dijadikan acuan akibat kondisi lintasan yang basah. Set-upnya sama sekali tidak berfungsi saat kualifikasi,” ungkap Diggia.

    Fabio Di Giannantonio : Saya Jauh Lebih Cepat Daripada Pecco Tetapi Tidak Bisa Menyalipnya di Waktu yang Tepat

    Fabio Di Giannantonio - Franco Morbidelli - Pertamina Enduro VR46 - Mandalika 2025
    Fabio Di Giannantonio – Franco Morbidelli – Pertamina Enduro VR46 – Mandalika 2025

    Akhirnya Fabio Di Giannantonio dan timnya memutuskan untuk kembali ke set-up hari Jumat dan ternyata itu solusi yang tepat. “Menyetel ulang motor, kembali ke set-up dari sesi pra kualifikasi hari Jumat adalah solusinya. Kami menggunakan set-up lama dalam sprint race. Tapi kami harus menerima posisi start yang buruk yang kami capai di pagi hari,” imbuh Fabio Di Giannantonio

    Dengan set-up lama, sprint berjalan baik bagi Diggia. Start dari P9, dia naik ke posisi 6 di lap pertama. Pada akhirnya rider asal Roma Italia itu finis ke-5 setelah menyalip Pecco Bagnaia di lap ke-8. Meski begitu, Diggia menyesal karena seharusnya dia bisa finis ke-4 seandainya dia menyalip Pecco lebih awal. “Saya jauh lebih cepat daripada Pecco, tetapi saya tidak bisa menyalipnya di waktu yang tepat. Dalam kondisi ideal, bahkan saya bisa menyalip Fabio Quartararo (finis ke-4) tapi kenyataannya itu tidak mungkin,” tegasnya.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Fabio Di Giannantonio
    Fabio Di Giannantonio

    Saat ini, prioritas utama Diggia adalah persiapan untuk menghadapi musim depan. “Saat ini hasil tidak begitu penting bagi kami. Merasa nyaman dengan motor, itu jauh lebih penting. Setiap sesi di balapan akhir pekan sangat membantu, karena dapat mengimbangi kurangnya kesempatan untuk melakukan pengujian. Kami sedang mencoba beberapa hal pada motor ini dan sudah mempersiapkan motor untuk musim depan. Kami juga akan mengujinya pada race hari Minggu,” jelas rider berusia 27 tahun itu.

    Selain itu, fokus utama Diggia dan timnya adalah mengumpulkan data sebanyak mungkin dan agar Ducati GP26 (motor tahun depan) mampu merespon dengan lebih baik terhadap perubahan set-up dibandingkan dengan motor tahun ini. Karena ini adalah masalah yang dihadapi oleh Pecco Bagnaia khususnya musim ini.

    Fabio Di Giannantonio
    Fabio Di Giannantonio

    “Target kami adalah, ketika kami kembali ke sini, kami sudah memiliki motor yang langsung bisa bekerja dengan bagus sejak awal,” pungkas rider yang kini berada di peringkat 6 dengan mengumpulkan 231 poin dalam klasemen itu, unggul hanya 4 poin dari rekan setimnya Franco Morbidelli yang finis ke-15 dalam sprint di Portimao.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini