RiderTua.com – Setelah menjalani 20 seri MotoGP musim 2025, Marco Bezzecchi berhasil menempati peringkat 3 dalam klasemen pembalap. Saat ini rider Aprilia itu hanya unggul 5 poin atas sahabatnya Pecco Bagnaia yang turun ke peringkat 4 setelah gagal finis di Malaysia karena ban belakangnya bocor. Setelah tampil apik di Mandalika dan Phillip Island, RS-GP menunjukkan penurunan performa di Sepang. Bezzecchi hanya mampu finis ke-11 setelah start dari P14.
“Tidak ada jaminan untuk selalu berada di posisi atas. Memang benar, belakangan ini kami selalu mampu belajar dengan relatif cepat tentang bagaimana cara melewati akhir pekan dengan efektif. Terkadang mudah untuk membangun fondasi dengan performa yang sudah ada, terkadang butuh waktu hingga hari Sabtu. Dan sayangnya, seperti yang kami alami di Sepang, ada kalanya kami tidak bisa menarik kesimpulan dengan tepat. Tapi itu bukan masalah, karena saya tahu para insinyur di Aprilia bekerja keras untuk memastikan kami bisa menang di setiap trek yang ada di kalender,” tegas Bezzecchi.
Marco Bezzecchi : Akan Sangat Menarik, Saya Belum Pernah Balapan dengan Aprilia di Portimao

Tahun lalu, Maverick Vinales berhasil menunjukkan kekuatan Aprilia dengan meraih kemenangan dalam sprint race. Apakah kemenangan di Portimao akan realistis bagi Marco Bezzecchi? “Pertama, saya sangat senang balapan di sini. Tidak bermaksud menjelekkan tur Asia dan Australia, tetapi Eropa sungguh kuar biasa. Karena Portimao juga merupakan salah satu trek yang belum pernah saya libas dengan Aprilia, jadi ini pengalaman yang akan sangat menarik. Namun yang bisa saya katakan adalah motor kami saat ini sangat berbeda dengan motor versi 2024,” ujar rider asal Rimini Italia itu.
Dengan 2 seri tersisa, apa pendapat Bezzecchi terkait klasemen? “Memang benar, saya tidak terlalu memperhatikan klasemen untuk waktu yang lama. Ada hal lain yang saya pikirankan. Tetapi sekarang setelah dekat dengan akhir musim dan saya berhasil mencapai posisi ini, saya ingin mempertahankannya. Saya rasa akan ada duel tiga pembalap yang sengit, saya melawan Pecco Bagnaia dan Pedro Acosta. Keduanya akan tetap sangat kuat, tapi saya juga,” pungkas rider berusia 26 tahun itu.

Saat ini Bezzecchi hanya unggul 5 poin dari Pecco dan unggul 31 poin atas Acosta. Tapi setidaknya, dengan 12 podium MarcoBezz berhasil mengamankan satu ‘gelar tidak resmi’ yakni pembalap Aprilia dengan jumlah podium terbanyak dalam satu musim…







