RiderTua.com – Jaecoo J5 EV bisa dikatakan sebagai mobil SUV listrik termurah di Indonesia, karena harga termurahnya berada di bawah angka Rp 300 jutaan. Tapi sebenarnya harga ini merupakan harga promo untuk 1.000 pembeli pertama, dan setelahnya harga aslinya bakal ketahuan.
J5 EV Dibanderol Mulai Dari Rp 250 Jutaan
Mobil listrik seperti J5 EV mungkin dianggap tidak mungkin untuk bisa dijual di bawah Rp 500 juta, mengingat dua model Jaecoo sebelumnya dibanderol sekitar harga tersebut. Tentu ini menjadi kabar yang mengejutkan, sebab tidak biasanya mereka mematok harga untuk mobil listrik seperti J5 EV. Bahkan harganya ‘bertabrakan’ dengan harga mobil listrik murah seperti BYD Atto 1, walau banderol mobil mungil ini masih lebih terjangkau.
Dengan harga mulai dari Rp 250 juta sampai Rp 300 juta, J5 EV menjadi salah satu mobil listrik termurah di Indonesia. Tapi sebenarnya harga tersebut berupa harga promo khusus bagi 1.000 konsumen pertamanya, dan setelahnya akan ada harga asli yang diberikan untuk J5 EV. Entah sudah berapa unit yang dipesan, tapi kemungkinan sudah mencapai separuh dari kuota promo yang diberikan mengingat modelnya pertama kali diperlihatkan ke publik bulan Juli lalu.
Kalau promonya sudah habis, bisa jadi J5 EV bakal dibanderol lebih dari Rp 300 juta, atau justru tidak naik secara drastis. Memang Jaecoo sudah menegaskan kalau mereka ingin memberikan model BEV-nya ini harga kompetitif agar bisa bersaing di pasarnya. Sebab kebanyakan SUV listrik yang dijual dibanderol sekitar Rp 400-500 jutaan, atau bahkan lebih mahal dari itu.
Produksi Lokal
Seperti dua model sebelumnya, J5 EV sudah dirakit lokal, jadi Jaecoo tidak perlu mengimpornya dari luar negeri. Terlebih mereka bisa menyesuaikan kapasitas produksinya sesuai dengan permintaan yang ada, dan mereka juga bisa meningkatkan kapasitasnya kalau permintaannya melonjak. Jadi mereka tidak perlu khawatir soal stok unitnya, walau untuk promo spesialnya hanya dibatasi sebanyak 1.000 unit saja.
Sejauh ini, penerimaan J5 EV di pasarnya sudah cukup bagus, dan modelnya juga dipesan hingga ratusan orang sejak ditampilkan di GIIAS 2025.
