RiderTua.com – Suzuki tidak hanya menjual Fronx di Indonesia dan India saja, tetapi juga di Jepang. Meski sebenarnya unitnya masih diimpor langsung dari India, itupun modelnya dijual sebagai SUV bermesin 1.500 cc.
SUV Fronx Dikirim ke Jepang Dari India
Kini Fronx diproduksi di dua negara, yaitu Indonesia dan India, dan tentunya masing-masing mengirimkan unit ke sejumlah negara tujuan. Untuk Fronx rakitan Indonesia dikirim ke negara di Asia Tenggara, sementara Fronx rakitan India dikirim ke negara seperti Australia dan Jepang. Mungkin kedengarannya cukup aneh, sebab mobil yang paling laris terjual di Jepang berupa mobil mungil bermesin 660 cc serta kei car.

Tapi Suzuki cukup berani dalam menghadirkan mobil seperti Fronx di kampung halamannya, karena modelnya ditujukan bagi konsumen yang berbeda. Yaitu konsumen yang masih lajang serta mencari mobil dengan desain modern serta fitur lengkap, termasuk mobil yang cukup bertenaga. Mereka juga menawarkan Fronx bagi keluarga berusia lanjut, karena biasanya orang tua di Jepang tidak membutuhkan mobil 7-seater lagi.
Sejauh ini penerimaan Fronx di Negeri Sakura sudah cukup bagus, dengan respons yang cukup positif dari konsumennya. Ini sudah menjadi kabar yang bagus, walau dengan modelnya yang diimpor langsung dari India, tapi penjualannya berjalan cukup lancar tanpa ada hambatan apapun. Tentu ini membuat Fronx bisa bertahan di tengah banyaknya kei car yang dijual disana.

Banyak Dicari Konsumen
Sementara itu di Indonesia, Fronx menjadi andalan Suzuki sejak diluncurkan akhir Mei lalu, dengan catatan penjualan yang mencapai ribuan unit di dua bulan pertama. Ini sudah menjadi performa penjualan yang cukup memuaskan di tengah kondisi pasar roda empat yang tidak begitu stabil. Kondisi tersebut yang membuat penjualan mobilnya tidak semaksimal dulu, apalagi dengan Ertiga yang menurun drastis penjualannya akibat adanya penyesuaian pada produksinya.

Walau kini sudah menjual Fronx, Suzuki masih tetap menaruh perhatian pada model lainnya yang dijual.






