RiderTua.com – Miguel Oliveira berkompetisi di MotoGP pada 2019, setahun sebelum sirkuit Algarve Portimao masuk kalender MotoGP. Rider berusia 30 tahun itu langsung mendominasi sekaligus memenangkan GP Portugal pertama bersama tim Tech3 KTM pada 2020. Dia meninggalkan KTM setelah memenangkan 5 balapan MotoGP pada 2023. Kemudian dia berlabuh di tim satelit Aprilia, RNF lalu Trackhouse Racing untuk 2 musim. Dan sekarang dia membela tim Pramac Yamaha.
Sayangnya, Oliveira gagal mendapatkan tempat di MotoGP untuk 2026. Kemudian dia banting stir dan akan berkompetisi di Superbike bersama tim pabrikan BMW menggantikan Toprak Razgatlioglu yang tahun depan pindah ke MotoGP menempati kursi milik Oliveira di tim Pramac.
Miguel Oliveira : Balapan Kandang kali Ini Spesial, Mungkin Ini Balapan MotoGP Terakhir Saya di Portimao

Menjelang balapan kandangnya di Portugal akhir pekan ini (7-9 November) Oliveira mengatakan, “Balapan kandang kali ini spesial karena mungkin ini balapan MotoGP terakhir saya di Portimao, tapi ini bukan terakhir kalinya saya balapan di Portimao. Jadi saya tidak tahu bagaimana menjelaskan emosinya, karena ini bukan akhir tapi mungkin terakhir kalinya saya balapan MotoGP di sana. Ini menambah kesan spesial. Ini babak yang berbeda pastinya.”
“Rasanya bukan seperti pensiun, lebih seperti perpisahan. Saya tidak tahu, apakah itu tidak realistis dari sisi saya atau tidak. Tapi begitulah rasanya. Jadi, rasanya benar-benar aneh,” imbuh rider yang saat ini menjadi rekan setim Jack Miller itu.

Meski sudah tidak ada tempat di MotoGP, Oliveira tetap berharap dapat menjaga peluangnya untuk kembali ke MotoGP dengan bergabung di tim pengujian sebagai tes rider Aprilia sekaligus komitmen balapan di WSBK dengan BMW. Namun kesepakatan untuk membantu pabrikan asal Noale Italia itu untuk bersiap menghadapi regulasi baru dengan mesin 850cc dan ban Pirelli, belum tercapai.







