RiderTua.com – Chery masih memakai fasilitas perakitan milik Handal Indonesia Motor untuk sekarang. Tapi dalam waktu dekat mereka akan memulai pembangunan pabriknya, dan nantinya mereka bisa memakai fasilitas ini untuk memproduksi mobilnya.
Pabrik Mobilnya akan Dibangun Tahun Ini
Memang Chery sudah mengandalkan fasilitas perakitan milik Handal untuk memproduksi mobil secara lokal. Tapi itu saja masih belum cukup, terlebih Handal terus menerima produksi mobil dari merek lainnya yang berdatangan ke Indonesia. Terlebih mereka terus menghadirkan berbagai macam mobil baru disini, termasuk produk dari sub-brand miliknya, serta mengekspornya.

Sehingga mereka memutuskan untuk membangun pabrik miliknya sendiri, yang disebut akan dimulai tahun ini. Setelah pembangunannya rampung, mereka bisa memberikan kabar terbaru tersebut untuk melakukan produksi mobilnya disana, dan mungkin mereka akan memindahkan sejumlah produksi mobilnya ke pabriknya yang baru. Mereka juga akan menggunakannya untuk memasok permintaan di pasar luar negeri, dan mungkin bisa menjangkau negara lainnya.
Walau dengan pabrik barunya ini, Chery masih tetap melakukan kerja sama dengan Handal, meski belum jelas seperti apa kerja samanya nanti. Entah apakah Jetour, Jaecoo, hingga Lepas akan ikut pindah ke pabrik yang baru atau tidak. Tapi dengan produksinya yang kemungkinan akan dipindah, Handal bisa memiliki lebih banyak ruang untuk merakit lebih banyak mobil lainnya.

Lebih Banyak Mobil yang Diproduksi
Belum jelas berapa kapasitas pabrik yang akan dibangun Chery ini, tapi mungkin cukup untuk memproduksi lini produk yang dihadirkannya sejauh ini. Dari Tiggo hingga Omoda sudah menjadi andalannya selama ini, dan mereka masih terus meluncurkan lebih banyak mobil baru lainnya dalam beberapa tahun ke depan. Tentunya mereka harus merakit lebih banyak mobil disini untuk memenuhi permintaan di pasarnya.

Selain itu, mereka juga harus memenuhi permintaan di luar negeri, dimana ekspornya sudah dimulai dengan Omoda C5 ke Vietnam. Untuk sekarang hanya Vietnam yang menjadi negara tujuan ekspor mobilnya.






