RiderTua.com – Alex Marquez berhasil menyegel runner-up MotoGP musim 2025 dengan 2 seri tersisa di Sepang. Dengan Desmosedici GP24 atau motor spek tahun lalu, rider Gresini Ducati itu tampil luar biasa dengan meraih 24 podium termasuk 3 kemenangan dalam race utama. Pencapaian ini semakin spektakuler, karena kakaknya Marc Marquez berhasil mengamankan gelar dunia MotoGP 2025 di Motegi. Mereka berdua mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai dua bersaudara yang berhasil menempati peringkat 1 dan 2 di MotoGP.
Atas prestasinya ini, tahun depan Ducati akan membekali Alex dengan GP26 spek pabrikan terbaru sama seperti 2 pembalap tim pabrikan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia juga Fabio Di Giannantonio dari tim VR46.
Alex Marquez : Wajar Jika Saya Masuk Sebagai Kandidat Juara Dunia MotoGP 2026
Apa harapan Alex Marquez untuk MotoGP 2026? “Saya berharap dapat terus melanjutkan tren positif yang telah kami mulai tahun ini, itu hal terpenting. Maksud saya jangan sampai stagnan. Kami harus membuat langkah maju, di sirkuit-sirkuit di mana kami lebih kesulitan dari biasanya. Targetnya adalah mengurangi kesulitan dan terus memperbaiki detail-detail kecil, karena selalu ada hal yang perlu ditingkatkan,” jawab rider berusia 29 tahun itu.

Namun Alex tak menampik jika ekspektasi pasti akan meningkat kala dirinya mengendarai GP26 spek pabrikan terbaru. “Saya mengerti dan wajar saja, setelah dinobatkan sebagai runner-up, tahun depan saya akan menjadi salah satu nama yang masuk kandidat sebagai penantang gelar, terutama karena saya akan mengendarai motor pabrikan. Di situlah tekanan dapat merugikan atau justru memberi motivasi,” ungkapnya.
Rider asal Cervera Spanyol itu menambahkan, “Saya akan memiliki material yang sangat bagus, tidak ada lagi yang perlu diubah. Pekerjaan yang telah kami lakukan terbukti efektif. Jadi kita lihat saja, apakah kami bisa meningkatkannya di beberapa area tetapi filosofi, atmosfer, dan cara kami menghadapi balapan akhir pekan harus tetap sama.”

Menurut Alex, kunci kesuksesan adalah konsistensi dan tetap tenang dalam segala situasi. “Masih ada 2 seri lagi dan saya sudah menjadi runner-up di kejuaraan dunia. Apakah kita masih bisa berkembang? Ya. Apakah ada kesalahan sepanjang tahun? Tentu saja, semua pembalap melakukannya dalam kejuaraan yang begitu panjang,” tegasnya.
Putra kedua Julia Marquez itu melanjutkan, “Sebagai seorang pembalap saya mampu meningkatkan banyak hal tahun ini, saya semakin matang, dan semuanya jauh lebih jelas bagi saya sekarang. Tetapi yang terpenting, langkah terbesar yang diambil oleh tim saya dan saya adalah tetap tenang ketika situasi menjadi rumit, duduk bersama, menarik napas, dan berpikir jernih. Ketenangan itu datang ketika kita tahu kita memiliki kecepatan. Musim ini sungguh luar biasa, indah, dan bersejarah yang bisa saya nikmati sepenuhnya dari awal hingga akhir.”

Dalam 2 seri tersisa musim ini, Alex akan tampil tanpa beban karena tim Gresini Racing berhasil meraih juara dunia Tim satelit MotoGP musim 2025 di Malaysia.






