Home MotoGP Pol Espargaro: Andai Saya Tak Jatuh, 4 KTM Bisa Masuk 10 Besar...

    Pol Espargaro: Andai Saya Tak Jatuh, 4 KTM Bisa Masuk 10 Besar di Sepang

    Pol Espargaro - KTM
    Pol Espargaro - KTM

    RiderTua.com – Hanya Pol Espargaro dan Pedro Acosta yang berhasil lolos langsung ke Q2 pada hari Jumat di MotoGP Malaysia, sementara Brad Binder dan Enea Bastianini gagal sehingga harus melalui Q1 pada hari Sabtu. Tapi tes rider KTM yang menggantikan Maverick Vinales yang cedera itu hanya mengamankan posisi ke-12 di grid start. “Saya tidak bisa mengatasinya,” ujar Polycio mengeluhkan performanya di Q2.

    Kegagalan Pol Espargaro mencetak poin dalam sprint juga membuatnya kecewa. Pada lap ke-8 dari balapan 10 lap, Luca Marini menyenggolnya ketika hendak menyalipnya di tikungan 14. Rider Honda itu terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan, sementara Espargaro melebar dan pada akhirnya hanya finis ke-11.

    Pol Espargaro: Andai Saya Tak Jatuh, 4 KTM Bisa Masuk 10 Besar di Sepang

    Hasil Race MotoGP Malaysia 2025
    Hasil Race MotoGP Malaysia 2025 – Pol Espargaro DNF

    Kekecewaan Pol Espargaro berlanjut saat race hari Minggu. Tes rider berusia 35 tahun itu kembali gagal mencetak poin lantaran crash di tikungan 4 pada lap ke-5 dalam balapan 20 lap di Sepang. “Tentu saja, saya sama sekali tidak senang. Tetapi hal seperti itu bisa saja terjadi. Saya membuat kesalahan kecil, 2 derajat terlalu miring. Saya berada di belakang Brad Binder dan sebenarnya feel saya sangat baik. Saya tidak merasa lintasannya terlalu licin di sana, meskipun akhirnya saya terjatuh,” ungkap Pol.

    Adik Aleix Espargaro itu menambahkan, “Saya tidak memaksakan diri, saya membalap di belakang Brad, dan saya tidak berniat menyerangnya terlalu cepat. Tetapi saya ingin menyisakan sedikit tenaga untuk menyerang di tahap akhir balapan. Saya rasa, saat itu saya terlalu santai dan saya membalap agak terlalu miring.”

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Pol Espargaro
    Pol Espargaro

    Sungguh luar biasa! Pebalap cadangan bisa membalap dengan santai di belakang pebalap reguler, dan menahan diri untuk tidak menyerang rekannya sendiri. “Sungguh disayangkan, karena semua KTM cepat hari ini. Tetapi gara-gara saya, 4 motor RC-16 tidak finis di 10 besar. Kecepatan saya mirip dengan Enea (finis ke-7), yang sangat memungkinkan saya bisa masuk Top Ten,” jelas Pol.

    Rider Spanyol itu melanjutkan, “Namun, kami sebagai tim bisa mengambil hal positif dari ini. Karena dalam situasi yang sama sekali berbeda dengan di Australia, kami berhasil melewati akhir pekan dengan cara yang memungkinkan kami mengendalikan keausan ban yang parah. Sebuah poin positif.”

    Pedro Acosta - Brad Binder - Enea Bastianini
    Pedro Acosta – Brad Binder – Enea Bastianini

    3 pembalap KTM berhasil masuk 9 besar sementara pembalap Aprilia terbaik hanya finis ke-10 (Ai Ogura). Ini artinya, perebutan peringkat 2 dalam di klasemen pabrikan musim 2025 menjadi semakin sengit. Dengan 2 seri atau 4 balapan tersisa, KTM memperkecil defisit mereka menjadi 30 poin.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini