RiderTua.com – Masih ingat dengan Nissan Sakura? Kei car ini cukup dikenal karena menjadi salah satu mobil terlaris di Jepang, dan kini dikabarkan mereka akan menghadirkan versi dengan jarak tempuh lebih jauh lagi.
Kei Car yang Jadi Penyumbang Penjualannya di Jepang
Sakura pertama kali diluncurkan di Jepang tahun 2022 oleh Nissan, bersamaan dengan kembarannya dari Mitsubishi, yaitu eK X EV. Sejak saat itu, kei car ini mendapat sambutan sangat baik dari pasarnya, bahkan menyabet gelar Japan Car of the Year tahun 2022 dan 2023 bersama eK X EV. Sekaligus menjadi kei car terbaik di tahun yang sama, membuktikan kalau keduanya merupakan produk yang benar-benar berkualitas tinggi.

Tapi yang namanya kei car listrik tentu biasanya mobil ini memiliki jarak tempuh yang sangat pendek, dan Sakura hanya memiliki jarak tempuh hingga 180 km. Tentu mobil ini kurang cocok untuk dibawa berpergian dalam jarak jauh, terlebih kalau pemilik tidak ingin bolak-balik mengisi daya baterainya saat melakukan perjalanan jauh. Sehingga Nissan mencari cara lain untuk mengatasinya, yaitu memasang panel surya pada Sakura.
Panel surya atau solar panel ini biasanya dipasang di rumah atau lampu jalan yang mengandalkan sinar matahari sebagai sumber tenaga listrik. Namun merek asal Jepang tersebut sukses mengembangkan teknologi panel surya ini pada Sakura, yang dikenal dengan nama Ao-Solar Extender. Panel surya ini dipasang pada atap mobil secara permanen, tapi hasilnya mobil bisa memiliki jarak tempuh hingga 3.000 km.

Hanya di Jepang?
Panel ini masih bisa menangkap energi sinar matahari bahkan ketika mobil sedang digunakan. Tapi ketika mobil tidak digunakan, panel surya ini bisa dikeluarkan dari tempat penyimpanannya, dan memberikan tambahan pembangkit daya hingga 500 watt. Selain itu, panel tersebut juga bisa mencegah sinar matahari berlebihan memasuki kaca depan mobil, sehingga suhu dalam kabin tetap terjaga.

Walau dengan tambahan panel surya ini, desainnya dibuat menyatu dengan bodi mobil. Sayangnya teknologi ini hanya disediakan di Jepang saja, apalagi kei car seperti ini tidak dijual di pasar global.






