RiderTua.com – Augusto Fernandez melakukan debut Yamaha M1 V4 pada balapan akhir pekan MotoGP Misano pada pertengahan September lalu. Saat itu tes rider Yamaha itu finis di posisi ke-18 dalam sprint dan mampu mencetak 2 poin setelah finis ke-14 dalam race utama.
Kemudian Fernandez kembali beraksi dengan M1 V4 sebagai wildcard di MotoGP Malaysia. Pada latihan hari pertama, rider berusia 26 tahun itu menempati posisi terakhir tertinggal 2,415 detik dari waktu tercepat yang dibukukan Pedro Acosta. Demikian juga pada kualifikasi, dimana dia harus start dari posisi paling buncit. Dalam sprint, Fernandez finis kedua dari belakang atau paling tidak lebih baik dari tes rider Ducati Michele Pirro (menggantikan Marc Marquez yang cedera) yang finis terakhir. Dan dia kembali finis kedua dari belakang pada race utama hari Minggu, di depan Miguel Oliveira yang sempat crash dalam balapan.
Augusto Fernandez : Apakah M1 V4 Siap untuk Musim 2026? Saya Baru Bisa Menilainya Usai Valencia
Augusto Fernandez menjelaskan, “Akhir pekan yang sulit. Kami memulai akhir pekan di Sepang lebih buruk daripada saat menyelesaikan balapan di Misano. Saya rasa kami harus memulai lagi dari 0 lagi untuk menemukan basis yang tepat. Satu-satunya hal positif adalah kami kembali ke titik yang sama seperti di akhir pekan Misano. Setelah menganalisis seluruh akhir pekan, kami sampai pada kesimpulan bahwa kami memiliki masalah yang sama seperti di Misano.”
“Namun, kami memiliki arah yang jelas untuk tes berikutnya dan balapan akhir pekan di Valencia. Saat itu kami akan berusaha untuk meningkatkan performa. Namun kami membutuhkan suku cadang atau sesuatu yang berbeda. Pada akhirnya, kami memiliki arah yang jelas tetapi sekarang para insinyur harus mengerjakan hal-hal baru.”
“Mungkin ada sesuatu yang baru untuk Valencia, sesuai arah yang telah kami tetapkan. Saya yakin kami akan membuat kemajuan, tetapi itu akan membutuhkan waktu karena kami harus siap untuk balapan berikutnya. Jadi kami harus mempercepat pekerjaan pengembangan dan prosesnya. Hal baiknya adalah kami punya arah yang jelas,” imbuh rider Spanyol itu.
Apakah ada cukup waktu untuk membuat M1 V4 kompetitif untuk awal musim 2026 di Thailand? “Tidak juga. Tapi sejujurnya, saya tidak bisa menilai itu sampai Valencia. Saat ini kami masih jauh. Jika kami bergerak ke arah yang benar berdasarkan semua data dan mengonfirmasinya di Valencia, maka saya akan dapat mengatakan apakah kami akan siap atau belum,” tegas Fernandez, terdengar kurang optimis.
Apakah arah atau area mana yang perlu diperbaiki? “Salah satu yang perlu diperhatikan adalah mesin. Tapi yang terpenting, kami butuh fondasi yang kuat. Seperti yang kita lihat di Misano dan Sepang, kami perlu memperbaiki keseimbangan motor,” jawab Fernandez.
Apakah ada perubahan antara Misano dan Sepang? “Hanya hal-hal kecil, detail saja. Tapi dari situ sudah dipastikan bahwa kami membutuhkan sasis yang berbeda, yang memberi lebih banyak opsi dalam pengembangan,” pungkas Fernandez.
Selama balapan akhir pekan di Sepang, Fabio Quartararo menegaskan kembali bahwa saat tes Valencia nanti dia butuh keyakinan bahwa M1 V4 yang baru adalah motor pemenang yang mampu bersaing untuk 3 besar di setiap sesi. Berdasarkan hasil di GP Malaysia dan pernyataan Augusto Fernandez, tampaknya apa yang diinginkan Quartararo masih jauh.
