Home MotoGP Pedro Acosta: Matikan Kontrol Traksi, Sisanya Biar Saya yang Urus!

    Pedro Acosta: Matikan Kontrol Traksi, Sisanya Biar Saya yang Urus!

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    RiderTua.com – Pedro Acosta kembali membuktikan di Sepang bahwa dirinya bukan hanya berbakat, tapii juga berani serta penuh nyali…. Pembalap asal Murcia berusia 21 tahun itu menggeber KTM RC16-nya sampai limit-nya dalam balapan yang ditandai dengan keputusannya me-nonaktifkan sebagian besar bantuan elektronik pada motornyaa…. Di tengah era MotoGP yang penuh dengan bantuan alat dan sensorr, algoritma, dan kontrol otomatis, Acosta memilih jalan sebaliknya—> benar-benar percaya dengan instingnya dan kemampuannya sendiri. Seperti gaya para pembalap masa lalu .. “old-school”..!!

    Pedro Acosta: Matikan Kontrol Traksi, Sisanya Biar Saya yang Urus!

    Hasil Race MotoGP Malaysia 2025
    Hasil Race MotoGP Malaysia 2025 – Pedro Acosta P-2

    “Hari ini saya tampil lebih baik daripada kemarin..saat sesi pemanasan, kami sempat mencoba beberapa pengaturan kontrol traksi, tapi saya tidak suka sama sekali…. Lalu saya bilang ke tim: ‘Kita salah arah lagi, seperti biasa. Jadi lupakan semua (perangkat elektronik), biar saya yang urus.’ Saya pakai kontrol elektronik jauh lebih sedikit dari rencana, dan ternyata berhasil,” ujarnya usai berhasil finis di posisi kedua.

    Pembalap kelahiran Mazarron itu juga sempat terlibat duel singkat namun intens dengan Pecco Bagnaia, yang akhirnya gagal finis karena ban belakangnya bocor…. Acosta sempat menyalipnya menjelang akhir balapan, dan di luar hasilnya sendiri, ia menegaskan lebih suka mengendalikan motor tanpa bantuan sistem elektronik. “Saya sediikit atau hampir tak pakai elektronik sama sekali dan mematikan fitur anti-wheelie…. Saya ingin sepenuhnya mengatur motor sendiri, karena kalau tidak, justru hasilnya akan buruk,” jelasnyaa…

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    Pendekatannya yang berani itu seolah membawa kita kembali ke masa di mana pembalap lebih mengandalkan insting daripada teknologi. “Saya bahkan menyelesaikan hampir seluruh balapan tanpa holeshot device,” tambahnya.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    “Saya sempat menggunakannya beberapa kali saja, saat mencoba menyalip Pecco di tikungan pertama dan terakhir, tapi langsung sadar bahwa dengan alat itu tidak membantu… Saya berfikir untuk menonaktifkannya supaya suhu ban tidak naik terlalu tinggi.”

    Di zaman di mana performa motor ditentukan oleh sistem elektronikk… Acosta seakan menjadi simbol kebalikan…!! pembalap sejati yang mengandalkan perasaan, bukan perangkat lunak dan bantuan kayak robot…. “Saya ingin menutup musim ini dengan dua hasil bagus lagi,” katanya.

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    Saat ditanya peringkat ke-3 dunia dia menjawab….”Posisi ketiga klasemen? Pecco Bagnaia dan Marco Bezzecchi masih di depan, jadi saya hanya perlu fokus memperbaiki diri,” pungkasnya..

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini