RiderTua.com – Pecco Bagnaia mencoba menutup musim MotoGP 2025 yang penuh masalah ini dan meraih kemenangan di Sprint Sepang…. Sekali lagi, pebalap Ducati ini menunjukkan dua sisi: kadang bagus, kadang kembali terpuruk secara drastis tanpa bisa menjelaskan masalahnya… Melihat perebutan gelar dunia bahkan runner-up sudah gagal total..kini fokusnya tertuju pada motor 2026 dan tes Valencia, menuju kejuaraan dunia berikutnya…bro..
Musim Naik-Turun Pecco Bagnaia: Rasanya Seperti Naik Roller Coaster

Setelah dua kali gagal finis di Mandalika dan Phillip Island, tekanan terhadap Pecco semakin meningkat…. Wajar saja karena di MotoGP hasil balapan yang akan menentukan kontrak, serta bursa pembalap mendatang…. Cedera yang membuat Marc absen sebenarnya bisa dianggap sebagai ‘kesempatan’ untuk tampil bagus.. tetapi Pecco justru melihat dengan absennya Marc menjadi kerugian buat tim..
Terutama jelang tes penting di Valencia yang dijadwalkan pada 18 November. “Menurut saya, justru jadi lebih buruk,” aku Pecco… Ducati tahu bahwa masukan dari Marc sangat penting untuk pengembangan Desmosedici GP26. Sebagian besar pekerjaan teknisi selama jeda musim dingin didasarkan pada data uji tersebut. Namun, musim ini mereka harus melakukannya tanpa melibatkan sang juara bertahan…

Cedera yang dialami Marc memaksa tim Ducati untuk berhati-hati agar tidak membahayakan kesehatannya, seperti yang pernah terjadi sebelumnya saat di Honda…. “Dia tidak perlu memaksakan diri kembali balapan dengan kondisi lengan yang belum sepenuhnya pulih, jadi wajar baginya untuk melakukannya secara perlahan…. Kami semua paham, dan itu adalah hal yang paling masuk akal, tetapi dia akan membantu kami dengan melakukan uji coba bersama kami untuk tahun depan…Apakah kami sudah bicara? Ya, ya, sudah,” kata Bagnaia…
Bagi Pecco, saat ini adalah waktunya untuk memahami dirinya sendiri dan memperbaiki performa, dengan dukungan penuh dari timnya di garasi. Di Sepang, ia menemukan beberapa solusi untuk membangun rasa percaya diri dengan Ducati GP25, tetapi musim ini memang terasa seperti ombak ( naik turun)… fluktuasi buat Pecco..

Seperti yang dikatakannya… “Sulit dijelaskan. Rasanya seperti naik roller coaster,” ujarnya… Masih terlalu banyak momen tak terduga dan tidak konsisten yang sulit dijelaskan, dan jeda musim dingin perlu memberikan jawaban yang jelas dan solusi yang tegas…. Sebabg untuk mengimbangi Marc, ia harus tampil sempurna, baik di atas motor maupun secara mental…






