Home MotoGP Marco Bezzecchi Start P-14 Finis P-6: Motor Ini Fantastis!

    Marco Bezzecchi Start P-14 Finis P-6: Motor Ini Fantastis!

    Marco Bezzecchi
    Marco Bezzecchi

    RiderTua.com – Meski hanya start dari baris ke-5 atau dari posisi ke-14, Marco Bezzecchi menunjukkan performa yang kuat dalam sprint 10 lap di Sepang (Finish P-6 setelah Fermin Aldeguer dinyatakan ‘tidak sah’ tekanan ban-nya). Berada di lini tengah, semangat juang ujung tombak Aprilia itu lebih mengesankan daripada kecepatannya. Lap demi lap dia berhasil menyalip para rivalnya satu per satu.

    Selain itu MarcoBez juga diuntungkan dari insiden Luca Marini yang crash saat menyalip Pol Espargaro, yang membuat pembalap Honda itu terjatuh dan tes rider KTM itu melebar. Penalti 8 detik yang dijatuhkan kepada Fermin Aldeguer karena tekanan ban juga membuatnya naik 1 posisi. Pada akhirnya Bezzecchi berhasil finis di posisi ke-6 tertinggal 10,2 detik dari pemenang Pecco Bagnaia.

    Marco Bezzecchi : Motor Ini Fantastis Tetapi Saya Belum Bisa Memaksimalkan Potensi Ban Sepenuhnya

    Hasil Sprint Race MotoGP Malaysia 2025-REV
    Hasil Sprint Race MotoGP Malaysia 2025-REV – Marco Bezzecchi P-6

    Marco Bezzecchi menjelaskan, “Sprint berjalan sangat baik, saya naik beberapa posisi. Jika performa kami tidak bagus, hasil ini tidak mungkin terjadi. Tapi tentu saja, akan lebih baik lagi jika saya start lebih jauh dari depan.”

    Terkait performa buruknya dalam kualifikasi, rider asal Rimini Italia itu mengungkapkan, “Jujur, saya tidak bisa mengatakan hal buruk tentang motor ini, justru motor ini terasa fantastis. Tetapi saya belum bisa memaksimalkan potensi ban sepenuhnya.”

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    Bagaimana kondisi lintasan saat ini dibandingkan saat tes pramusim pada Februari lalu? “Kondisinya benar-benar berbeda dari tes, tidak lebih buruk tetapi berbeda,” ujar putra Vito Bezzecchi itu.

    Marco Bezzechhi - Raul Fernandez
    Marco Bezzechhi – Raul Fernandez

    Kemudian rider berusia 26 tahun itu menambahkan, “Setidaknya dalam race hari Minggu jarak tempuhnya dua kali lipat sehingga saya bisa meraih hasil yang lebih baik lagi. Meskipun saya tidak yakin, apakah kami memiliki kecepatan seperti pembalap Gresini, Pecco, atau bahkan Pedro Acosta. Di belakang mereka dengan Morbidelli dan Diggia, semuanya terlihat bagus dalam hal kecepatan. Saya rasa dengan memperlakukan ban seperti ini, ban akan lebih awet dan performanya tidak akan menurun drastis.”

    Dengan kemenangannya dalam sprint, Pecco Bagnaia kembali merebut peringkat 3 dari tangan Bezzecchi dan kini perolehan poin mereka imbang 286 poin dalam klasemen. Di sisi lain Acosta yang berhasil naik podium (finis ke-3) dan berada di peringkat 5, kini hanya defisit 45 poin dari Bezzecchi.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini