RiderTua.com – Start dari posisi ke-3, Franco Morbidelli langsung terdegradasi ke posisi ke-8 sebelum akhirnya naik ke posisi ke-5 di akhir lap pertama dalam sprint 10 lap di Sepang. “Start saya benar-benar kacau. Start terbaik saya adalah saat balapan hari Minggu di Misano. Saya harus benar-benar memahami hal itu sebelum race hari Minggu,” ujar rider VR46 Ducati itu kecewa…
Posisi ke-5 adalah hasil mentok yang bisa diraih Franky dalam sprint di Malaysia, mengingat dia harus bertarung sengit melawan Fabio Quartararo dan Joan Mir di awal-awal balapan. Akibatnya rider asal Roma Italia itu tak punya peluang lagi bersaing untuk memperebutkan podium.
Franco Morbidelli : Start Saya Kacau!

Morbidelli menjelaskan, “Saya cukup kelelahan dalam duel melawan para pembalap Yamaha dan Honda, akibatnya saya kehilangan terlalu banyak waktu. Setelah itu, Francesco Bagnaia dan Alex Marquez sudah terlalu jauh memimpin,” ungkap rider berusia 30 tahun itu.
Usai balapan, Fermin Aldeguer yang awalnya finis ke-3 terpaksa turun ke posisi 7 setelah dijatuhi penalti 8 detik akibat melanggar aturan tekanan ban sehingga posisi Morbidelli naik ke posisi ke-4 dalam daftar hasil sprint Sepang. Sementara rekan setimnya Fabio Di Giannantonio hanya finis ke-10 tanpa poin. “Kami melanjutkan balapan pada hari Sabtu di mana kami memulai di time trial,” ujar Morbido.

Tampaknya Ducati bekerja dengan baik di Sepang, karena sebelum Aldeguer kena penalti, 3 Desmosedici GP24 berada di 3 besar termasuk Morbidelli. “Hari yang baik untuk Ducati. Tapi motor kami tidak hanya bekerja dengan sangat baik di sini, tapi juga sangat seimbang dan jinak secara keseluruhan. Ini memberi kita keuntungan di area mana pun,” ungkap murid Valentino Rossi itu.
Keunggulan yang disebutnya Franky diatas jelas tidak dimiliki motor GP25 yang dikendarai Pecco Bagnaia. Fluktuasi performa dan hasil yang dicapai rider pabrikan Ducati itu musim ini terlalu kentara.

“Jika Pecco finis di depan, saya akan melihat data telemetrinya untuk melihat apa yang bisa saya pelajari. Jika dia jauh tertinggal di posisi terakhir, maka tidak ada gunanya melihat datanya,” pungkas Franky.
Usai sprint di Sepang, dengan 214 poin saat ini Morbidelli hanya tertinggal 2 poin dari Diggia dalam perebutan peringkat 6 dalam klasemen. BTW, Diggia akan start dari posisi ke-8 atau 5 posisi di belakang Morbido dalam race hari Minggu. Apakah Diggia bisa membalikkan keadaan pada hari Minggu?





