RiderTua.com – Romano Albesiano menjabat sebagai Direktur Teknis Honda mulai 2025. Dan kerja keras pengembangan yang dilakukan HRC (Honda Racing Corporation) akhirnya membuahkan hasil, yang sebenarnya sudah terlihat bahkan sebelum balapan pembuka musim di Thailand.
Pada tes pramusim di Sepang, para pebalap Honda terutama Joan Mir berhasil membukukan catatan waktu yang jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Jika Ducati hanya mencari peningkatan dalam hitungan sepersekian detik, Honda justru berhasil memangkas waktu 1 detik lebih cepat dibandingkan catatan waktu terbaik mereka sebelumnya.
Romano Albesiano : Sejak Tes Sepang Kami Melakukan Banyak Perubahan Jadi Tak Bisa Dibandingkan

Dibandingkan tahun lalu, musim ini Honda banyak mengalami peningkatan. Johann Zarco berhasil memenangkan MotoGP Prancis dan meraih podium di GP Inggris. Kemudian Joan Mir berhasil meraih podium tatkala finis ke-3 pada balapan kandang Honda di Motegi. Dan penampilan Luca Marini juga sangat mengesankan, dengan konsisten finis di 10 besar dan menjadi satu-satunya pembalap yang belum pernah crash musim ini.
Menjelang GP Malaysia di sirkuit Sepang, Romano Albesiano menjelaskan, “Dalam kalender MotoGP, tidak ada trek lain yang sekomplit Sepang. Sirkuit ini menguji semua aspek yang dibutuhkan motor MotoGP mulai dari traksi, pengereman, stabilitas, getaran, akselerasi, dan kecepatan. Ditambah lagi suhu disini sangat tinggi, yang membuat material motor benar-benar diuji ketahanannya. Hal yang berlaku untuk motor juga berlaku untuk pembalap. Motor juga harus lengkap dan memenuhi semua tantangan yang dituntut oleh pembalap.”

“Kita harus cermat saat melihat data yang ada. Memang benar, pada tes bulan Februari lalu kami mencoba beberapa komponen baru, Tetapi sekarang pada bulan Oktober, kita berbicara tentang suku cadang baru di hampir semua aspek motor. Jadi datanya sudah tidak bisa dibandingkan lagi. Tes Sepang adalah awal yang baik dan kami membuat pemilihan awal arah pengembangan di sana, tetapi setelah itu kami melakukan banyak perubahan.”
“Ketika ada begitu banyak perubahan di sisi teknis, kontinuitas para pembalap menjadi faktor penting. Fakta bahwa kami sudah sangat stabil di sini mulai dari 2024 hingga 2025, juga sangat membantu. Berdasarkan pengalaman saya dan saya telah mengalaminya lebih dari sekali, terkadang setelah menjalani tes Sepang dengan baik, ketika kembali ke sini untuk balapan, ternyata hasil balapan tidak sesuai seperti yang kita harapkan,” imbuh mantan Direktur Teknis Aprilia itu.

Apa tantangan terbesar Honda dalam pengembangan selama beberapa bulan terakhir? “Area dimana upaya telah meningkat paling pesat dan di mana kami telah membuat kemajuan yang sangat signifikan adalah aerodinamika. Area ini baru mulai mendapatkan momentum 1 hingga 1,5 tahun yang lalu. Dan meskipun kami masih memiliki kekurangan di area ini, upaya kami di area ini berhasil meningkat secara signifikan. Saya yakin bahwa aerodinamika akan tetap menjadi area pengembangan utama di tahun-tahun mendatang. Secara keseluruhan, penelitian di MotoGP baru saja dimulai di area ini,” jawab Albesiano.
Terkait balapan akhir pekan di Sepang, sambil tersenyum Albesiano mengatakan, “Saya seharusnya tidak terlalu optimis tentang balapan, tetapi pada akhirnya saya rasa saya cukup optimis.”






