RiderTua.com – Meski berhasil dua kali naik podium di Phillip Island, Marco Bezzecchi tidak berani berekspektasi tinggi untuk MotoGP Malaysia akhir pekan ini. “Setidaknya Sepang adalah trek dimana kami sudah punya data dan referensi sendiri. Pada Februari lalu, saya melakukan tes secara ekstensif di sini untuk pertama kalinya meskipun saat itu kami mengalami beberapa masalah,” ungkap rider Aprilia itu.
MarcoBez menambahkan, “Tapi dengan pengalaman dari beberapa balapan terakhir, saya cukup percaya diri untuk menghadapai balapan akhir pekan ini. Ini akan sulit, tetapi saya harap kami dapat menikmati akhir pekan yang baik lagi di sini.”
Marco Bezzecchi : Fabiano Sterlacchini Sangat Cerdas, Profesional dan Kalem

Di Phillip Island, Marco Bezzecchi mencetak rekor baru bagi Aprilia yakni dengan meraih 7 podium dalam 1 musim. Meski dalam performa kuat, rider berusia 26 tahun itu tetap rendah hati. “Musim belum berakhir. Kami tidak boleh mengendurkan semangat di 3 seri tersisa untuk menciptakan kondisi terbaik untuk tahun depan,” tegasnya.
Apakah saat ini Bez#72 menganggap dirinya sebagai pembalap terkuat di MotoGP? “Jujur, tidak! Karena saya tidak memimpin klasemen. Sebenarnya ini pertanyaan yang sangat sulit. Dalam olahraga selalu ada momen di mana kita bisa tampil luar biasa, tetapi pembalap terkuat adalah yang berhasil melakukannya secara konsisten. Saya sedang berusaha melakukan itu, tetapi saya rasa saya belum mencapai titik itu,” jawab murid legenda MotoGP Valentino Rossi itu.

Bezzecchi akan kembali bekerja sama dengan Lorenzo Savadori yang menggantikan Jorge Martin yang kembali cedera usai crash di GP Jepang. Apakah kerjasama dan proses pengembangan dengan tes rider Aprilia tersebut berubah menjelang akhir musim? “Sava selalu bekerja dengan sangat baik. Namun bagi saya pribadi, tidak banyak yang berubah. Dan menghabiskan akhir pekan bersamanya di garasi, tidak membuat perbedaan besar bagi saya,” ungkap rider berusia 26 tahun itu.
Bezzecchi memuji Fabiano Sterlacchini yang menggantikan Romano Albesiano sebagai Kepala Pengembangan di Aprilia Racing pada akhir 2024. “Saya sangat menghormati Fabiano. Dia sangat cerdas, tidak hanya dalam hal-hal seputar sepeda motor. Setiap kali mengobrol dengannya, sangat memperkaya pengalaman. Dia memiliki keahlian balap yang luar biasa, tetapi di saat yang sama dia memiliki sikap yang sangat profesional dan kalem. Senang sekali bisa bekerja dengan seseorang seperti itu,” pungkasnya.

Usai meraih podium ganda di Phillip Island, Marco Bezzecchi berhasil mengambil alih peringkat 3 dalam klasemen dari Pecco Bagnaia. Meski masih berpeluang merebut posisi sebagai runner-up, setidaknya Bez harus mempertahankan posisinya tersebut. Saat ini atau sebelum 3 seri terakhir, dia tertinggal 97 poin dari Alex Marquez (Gresini-Ducati) dari 111 poin yang masih bisa diperebutkan. Sementara Alex hanya butuh unggul 14 poin dari Bezzecchi agar bisa mengamankan posisi sebagai runner-up motoGP musim 2025.






