RiderTua.com – Fabio Quartararo bingung dengan performanya saat menjalani MotoGP Australia akhir pekan lalu. Rider Yamaha itu berhasil meraih pole position tetapi tidak mampu mengubahnya menjadi hasil yang bagus, baik dalam sprint maupun race utama. Dia hanya finis ke-7 dalam sprint dan ke-11 dalam race hari Minggu. Usai balapan dia tidak dapat menjelaskan mengapa performanya buruk di Phillip Island.
Setelah hasil yang mengecewakan itu, Quartararo hanya ingin beristirahat sejenak di tengah padatnya jadwal balap. “Saya menghabiskan 3 hari di Singapura dan berlatih dengan baik. Saya tidak memikirkan motor sama sekali. Tidak mudah untuk benar-benar ‘putus’ dari dunia balap karena pikiran tentang motor selalu terlintas. Itulah sebabnya, saya menghabiskan waktu bersama teman-teman dan menikmati liburan selama beberapa hari di sela-sela jadwal balapan,” jelas juara dunia MotoGP 2021 itu.
Fabio Quartararo : Saya Ingin Motor yang Mampu Menang
Pada awal Februari lalu, Yamaha menjalani tes shakedown dan tes IRTA resmi di Sepang selama 6 hari. Berkat regulasi konsesi, para pebalap Yamaha sudah bisa menguji M1 selama tes shakedown. Saat itu, para pebalap Yamaha selalu menjadi yang tercepat dan mampu mengumpulkan banyak data.
Menjelang GP Malaysia akhir pekan ini Fabio Quartararo mengatakan, “Saya tidak tahu bagaimana kami harus memulai di sini, tetapi kita selalu memulai dari awal lagi. Saya suka trek ini, sebelumnya kami melakukan tes di sini selama 6 hari. Motornya kurang lebih sama. Kami memiliki basis yang kuat, tetapi pabrikan lain telah membuat kemajuan pesat sepanjang musim. Saya penasaran untuk melihat, seberapa cepat mereka nantinya.”
Tahun lalu, Quartararo finis di posisi ke-5 dan ke-6 di Sepang. “Itu hasil yang bagus. Kami juga mengalami peningkatan dalam time attack tahun ini. Kita lihat saja, apa yang mungkin terjadi tahun ini,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Augusto Fernandez akan tampil sebagai wildcard dengan M1 V4 di GP Malaysia. Para pembalap Yamaha tentu penasaran untuk melihat sejauh mana pengembangan motor barunya akhir pekan ini.
“Bagi Yamaha selalu menyenangkan untuk menguji V4 dan segala hal lainnya. Tetapi bagi saya, rasanya selalu berbeda ketika saya benar-benar menguji motornya. Oleh karena itu, saya sepenuhnya fokus pada tes Valencia. Tes ini akan sangat penting, karena mulai dari November hingga Februari kita bisa mengubah banyak hal tetapi kita tidak bisa langsung mengujinya di trek,” jelas Quartararo.
Apa harapan Quartararo untuk tes Valencia? “Saya ingin motor yang tangguh sehingga saya bisa bersaing untuk memperebutkan 3 besar atau setidaknya 5 besar di setiap sesi termasuk sprint dan race utama. Harapan saya jelas. Saya tahu ini akan sulit, tetapi itulah yang saya butuhkan,” jawab El Diablo.
Rider asal Prancis itu menambahkan, “Saya kesulitan selama bertahun-tahun, dan sekarang saya menginginkan motor yang mampu menang. Dua tonggak terpenting adalah tes di Valencia dan Sepang. Jelas di Valencia motornya belum sepenuhnya siap, tetapi ketika kami kembali ke sini pada Februari (tes pramusim), kami kurang lebih akan memiliki motor yang akan kami gunakan untuk balapan.”
Peningkatan apa yang Quartararo rasakan pada motor V4 mulai dari musim panas hingga saat ini? “Untuk menghindari masalah, saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu,” pungkasnya.
