RiderTua.com – Massimo Rivola pasang target baru… Meski awalnya hasil yang ditorehkan Raul Fernandez masih jauh dari kata memuaskan, tapi Aprilia tetap mempertahankan rider berusia 24 tahun itu di MotoGP. Dan kini pabrikan asal Noale Italia itu mendapatkan imbalan atas kepercayaan yang mereka berikan kepada Raul. Setelah finis ke-2 dalam sprint, Raul berhasil memenangkan GP Australia pada hari Minggu. Ini merupakan kemenangan perdananya di MotoGP setelah 4 tahun.
“Satu kemenangan saja tentu tidak cukup, tetapi dia pantas mendapatkannya. Dan itu memberinya keyakinan bahwa dia bisa melakukannya. Para pembalap membutuhkan kemenangan untuk diri mereka sendiri, bukan hanya untuk tim atau klasemen,” ujar direktur balap Aprilia Massimo Rivola.
Massimo Rivola : Saya Ingin Marco Bezzecchi dan Raul Fernandez Konsisten Bersaing untuk Meraih Podium
Sebelum naik ke MotoGP pada 2022 di tim Tech3 KTM, Raul tampil sangat mengesankan pada musim rookienya di Moto2 dimana dia langsung menyabet sebagai runner-up di belakang juara dunia Remy Gardner pada 2021. Bahkan dia disebut-sebut sebagai salah satu pembalap tersukses sepanjang masa dan digadang-gadang sebagai calon penerus Marc Marquez.
Namun sayangnya, tahun-tahun pertama Raul di MotoGP sangatlah tidak mudah baginya. Setelah ‘didepak’ KTM, rider Spanyol itu kemudian direkrut tim RNF Aprilia pada 2023 dan tetap dipertahankan meski tim satelit Aprilia kemudian diambil alih oleh tim Trackhouse Racing.
Denagn panjang lebar Rivola menjelaskan, “Saya sudah mengenal Raul, dia selalu sangat cepat. Bakatnya tak diragukan lagi. Mungkin satu-satunya hal yang bisa dibicarakan adalah cara dia bekerja. Di tim Trackhouse, Fernandez menemukan lingkungan yang membantunya mewujudkan potensinya. Terutama dukungan penuh dari manajer tim Davide Brivio yang pernah meraih kesuksesan besar bersama Yamaha dan Suzuki. Namun Aprilia juga mendukung rider muda Spanyol tersebut.”
“Sekarang dengan Davide dan Fabiano Sterlacchini di sisinya, Raul memiliki orang-orang yang dapat dipercaya karena itu sangat penting. Saya sangat menantikan tiga seri berikutnya, terutama Sepang mengingat Raul melewatkan tes Sepang selama 2 tahun berturut-turut, di situlah kita benar-benar mulai memahami motornya. Dia punya rekan setim yang sebagai seorang rookie langsung sangat cepat. Jadi, awalnya dia kesulitan.”
“Saya penasaran melihat reaksinya di Sepang. Setelah kemenangan Bezzecchi di Silverstone, Raul adalah pembalap Aprilia yang mencetak poin terbanyak setelah Marco. Ada momen di mana semuanya terasa pas. Saya penasaran apakah Raul senang sekarang atau apakah dia marah. Saya harap yang terakhir, seperti kata Marco. Karena begitu kita mencium aroma podium, kita selalu menemukan sesuatu yang lebih dalam diri kita. Dan itulah cara terbaik untuk berkembang.”
“Saya ingin Marco dan Raul konsisten bersaing untuk meraih podium. Saya rasa Ai Ogura juga tidak seburuk kelihatannya, akhir pekan ini dia membalap dengan sangat hati-hati untuk menghindari crash karena cedera tangannya. Dia perlu membangun kembali kepercayaan dirinya. Tahun depan kami akan memiliki 4 pembalap yang sangat kompetitif. Kami harus terus mengembangkan motor, karena diam saja tidak cukup. Tetapi arahnya sudah pasti tepat,” pungkas bos asal Italia itu.
