RiderTua.com – Start dari posisi ke-5 di grid, Pedro Acosta sempat naik ke posisi ke-2 dalam race utama hari Minggu MotoGP Australia. Rider KTM itu sempat duel melawan Raul Fernandez (akhirnya memenangkan balapan) namun di pertengahan balapan dia disalip oleh Fabio Di Giannantonio dan 5 lap tersisa dia disalip Marco Bezzecchi usai menjalani long lap penalti kedua.
“Saya tidak akan menggambarkan balapan ini sebagai sesuatu yang membuat frustrasi. Tapi sulit untuk memahami, mengapa jika kita mengelola ban dengan hati-hati sepanjang balapan, kita sampai pada titik di mana rasanya seperti kita tidak pernah mengelolanya. Juga sulit untuk memahami, mengapa 4 RC16 dengan 4 pembalap dan gaya balap yang berbeda semuanya kehilangan cengkeraman begitu banyak,” jelas Acosta, yang pada akhirnya finis di posisi ke-5 tertinggal 7,9 detik dari pemenang Raul Fernandez.
Pedro Acosta : Jika Setiap Akhir Pekan Seperti Ini, Sungguh Melelahkan!

Pedro Acosta menambahkan, “Oke, di atas kertas Phillip Island adalah trek terberat untuk KTM dan juga trek terberat di kalender bagi saya. Saya masih bisa mengerti, jika saya benar-benar memaksakan diri menyelesaikan 27 lap dengan kecepatan penuh. Tetapi ketika saya membalap dengan performa 70 persen sepanjang balapan, mengaturnya dengan baik, dan mengelola ban di awal, saya justru gagal paham mengapa saya masih mengalami penurunan performa sebanyak itu. Apa yang bisa dilakukan seorang pembalap di tengah balapan?”
“Penurunan performa pertama terjadi setelah 9 lap dan kemudian mulai lagi sekitar lap ke-22. Setelah itu saya berkendara dengan sedikit membuka gas, menambah kontrol traksi, mengurangi tenaga lalu menambah lagi. Saya sebenarnya yakin hari ini akan berjalan baik. Saya mengatur tekanan ban di belakang Raul. Dengan begitu, ban belakang saya aman. Namun kemudian saya mengalami situasi yang sama seperti tiga pekan terakhir. KTM perlu membuat kemajuan sekarang,” imbuh rider berusia 21 tahun itu.

Rider berjuluk Baby Shark itu menegaskan, “Saya terus menekan, menemukan konsistensi saya, berusaha untuk tidak membuat kesalahan, dan selalu membawa motor kembali ke pit jika tidak ada hal aneh yang terjadi. Namun harus menghadapi masalah seperti ini setiap akhir pekan, sungguh melelahkan.”
Usai GP Australia, Pedro Acosta tetap berada di peringkat 5 dalam klasemen tertinggal 41 poin dari Pecco Bagnaia yang kini turun ke peringkat 4 setelah gagal mencetak poin di Phillip Island. Ancaman datang dari Fabio Di Giannantonio, yang berada di peringkat 6 dan memperkecil defisit menjadi 17 poin usai finis ke-2 dalam race utama.
