RiderTua.com – Dengan catatan waktu 1:26,465 menit Fabio Quartararo berhasil meraih pole position di MotoGP Australia. Namun sayangnya, rider Yamaha itu gagal memanfaatkan peluang besarnya tersebut menjadi hasil yang apik dalam sprint 13 lap Sabtu sore. Quartararo start dengan sangat buruk dan langsung merosot beberapa posisi. Pada akhirnya, rider asal Prancis itu hanya mampu finis ke-7 terpaut 8,7 detik dari pemenang Marco Bezzecchi (Aprilia)..
“Saya berharap lebih, tetapi saya membuat kesalahan besar dalam memilih ban. Saya memilih ban depan medium. Tim mengatakan kepada saya bahwa saya harus memilih ban hard, tetapi saya menginginkan ban medium. Pada akhirnya, itu adalah kesalahan yang merupakan kesalahan saya,” ungkap El Diablo.
Fabio Quartararo : Pemilihan Ban yang Salah Membuat Pole Position Tak Ada Gunanya
Fabio Quartararo menambahkan, “Di pagi hari, saya meraih pole position dengan ban depan medium dan saya tidak merasakan kelemahan apa pun. Stabilitas dan cengkeraman oke, bahkan ketika ban sudah melibas beberapa lap, semuanya baik-baik saja. Tim memberi tahu saya bahwa cuaca akan jauh lebih panas di sore hari, tetapi angin terasa sangat dingin. Dalam kondisi seperti itu, kita butuh cengkeraman yang kuat pada ban depan. Dan itulah yang tidak kami miliki saat sprint.”

Rekan semereknya Jack Miller bahkan mampu finis ke-4 dalam sprint dan jarang sekali Quartararo menjadi pembalap Yamaha terbaik kedua musim ini. “Jack adalah pembalap yang sangat cepat. Saya tidak merasa buruk hanya karena dia finis di depan saya. Secara keseluruhan saya cukup senang karena hasilnya antara dua kemungkinan, entah bannya bekerja sangat baik saat sprint atau kami akan mengumpulkan data untuk hari Minggu. Kali ini yang terjadi adalah kemungkinan yang kedua dan saya tahu saya membuat kesalahan. Terkadang kita lambat tapi tidak tahu alasannya, tetapi kali ini saya tahu alasannya. Ini juga membantu secara mental,” jelas juara dunia MotoGP 2021 itu.
El Diablo melanjutkan, “Saya tidak menyangka kami akan secepat ini di trek ini. Tapi ini salah satu trek di mana kita ingin merayakan pole position sekaligus kemenangan, ini trek tercepat di kalender MotoGP. Hasil di kualifikasi membuat saya sangat bahagia hari ini.”

Apakah Quartararo mengalami masalah dengan burung camar saat sprint, dimana Marco Bezzecchi sempat menabrak burung camar di warm-up lap. “Tidak, saya selalu menunggu sampai pembalap lain memulai terlebih dulu di warm-up lap. Tapi saya melihat burung-burung terbang ke mana-mana. Untungnya, saya tidak mengalami masalah dengan hewan-hewan itu. Agak kritis dan selalu terjadi setiap tahun,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Bagaimana dengan peluangnya untuk race hari Minggu? “Kita lihat saja apa yang terjadi di awal. Saya belum tahu persis, mengapa hasilnya begitu buruk pada sprint hari Sabtu. Kami akan balapan dengan ban depan hard, tapi kami belum memutuskan apakah menggunakan ban belakang soft atau medium,” jawab Quartararo.

Bezzecchi akan menjalani double long lap penalti saat race utama hari Minggu. “Dua long lap penalti akan membuat Bezzecchi jauh lebih kesulitan, tetapi kecepatannya luar biasa. Dan di trek ini, penalti tidak terlalu berpengaruh. Bagi saya, dia tetap favorit,” pungkas Quartararo.