RiderTua.com – Tepat di awal sesi Q2 Sabtu pagi, Alex Marquez mengalami crash di Tikungan 4 Phillip Island. Pembalap Gresini Ducati itu lolos dari cedera dan kembali menaiki motornya. Namun sesaat sebelum sesi berakhir, dia kembali crash. Kali ini dia kehilangan kendali atas roda depannya dalam kecepatan tinggi di Tikungan 1.
“Kalau dilihat dari crashnya, memang terlihat cukup mengerikan. Tapi sebenarnya tidak separah itu. Area run-off aspal di sana lebar dan gravel-nya rata dengan aspal, jadi semuanya baik-baik saja. Tapi tentu saja, itu tetap tidak bagus,” ujar Alex.
Alex Marquez : Favorit Race Utama Hari Minggu Tetap Aprilia

Dalam sprint, Alex Marquez hanya finis ke-6 tertinggal lebih dari 6 detik di belakang pemenang Marco Bezzecchi. “Saya memilih ban depan medium, yang ternyata bukan keputusan yang tepat. Saya kesulitan dengan graining, dan pada lap kedua atau ketiga saya menyadari bahwa itu bukan pilihan yang tepat. Kami juga mencoba set-up yang berbeda dalam sprint untuk menghindari crash seperti yang terjadi di kualifikasi,” jelas rider berusia 29 tahun itu.
Alex menambahkan, “Ban belakang soft menyebabkan banyak masalah bagi motor kami, dan itu justru membuat kami tertinggal jauh. Cengkeraman pada roda belakang sangat baik, tetapi justru motor understeer dan ketika kami melewati gundukan atau permukaan aspal yang tidak rata, motor menjadi tidak stabil. Namun perubahan set-up tersebut secara umum justru membuat motor lebih buruk, terutama menyebabkan lebih banyak masalah di area lain. Jadi dalam sprint, semuanya hanya tentang bertahan.”

Apakah Alex merasa punya peluang untuk menang pada race hari Minggu? “Favoritnya adalah Aprilia dan untuk saat ini tidak ada yang lain, karena mereka jelas lebih unggul atas kami. Jika kami bisa menggunakan ban belakang medium hari Minggu nanti, itu akan lebih baik bagi kami karena akan membuat motor sedikit lebih seimbang. Meskipun Marco kena double long lap, dia tetap punya kecepatan untuk bersaing di barisan depan. Kita lihat saja, siapa yang akan menentukan kecepatan. Kecepatan kami lumayan, jadi kami sangat bersemangat,” pungkas rider asal Cervera Spanyol itu.
Usia sprint di Australia, Alex mengumpulkan 366 poin. Selisih poinnya dari Pecco Bagnaia semakin lebar mencapai 92 poin dalam klasemen. Rider pabrikan Ducati itu finis ke-19 atau kedua dari belakang, hanya lebih baik dari tes rider Ducati Michele Pirro yang menggantikan Marc Marquez yang cedera.