RiderTua.com – Fermin Aldeguer sukses memenangkan balapan di Mandalika dengan cara yang sangat mengesankan. Rookie Gresini Ducati itu tampil dengan tenang, mendominasi balapan, dan melewati garis finis dengan gap yang lumayan jauh. Dia unggul 6,987 detik atas Pedro Acosta (KTM) yang finis ke-2.
BTW, Aldeguer berasal dari Murcia Spanyol sama seperti Acosta. Mereka adalah dua pembalap muda MotoGP yang sudah berteman sejak kecil, bahkan hubungan dua keluarga ini sangat baik. “Murcia telah menjadi salah satu tempat terbaik untuk balap motor. Senang sekali bisa naik podium bersama Pedro, karena kami sering berlatih bersama dan mewujudkan impian kami yakni mencapai puncak,” ujar rider berusia 20 tahun itu.
Fermin Aldeguer : Hubungannya Renggang dengan Pedro Acosta? Kami Tak Punya Masalah Satu Sama Lain

Terkait ketidakharmonisan hubungannya dengan Pedro Acosta, Fermin Aldeguer menjelaskan, “Sangat sulit untuk berteman di paddock, tetapi itu berlaku untuk semua orang. Kami tidak punya masalah satu sama lain. Kami rival dan bersaing untuk tujuan yang sama, itu saja.”
Seri ke-19 MotoGP Australia digelar akhir pekan ini di Phillip Island. Musim ini untuk pertama kalinya Aldeguer tampil dengan motor MotoGP. “Saya datang ke sini dengan motivasi ekstra setelah memenangkan balapan terakhir, dan Phillip Island adalah trek favorit saya. Saya meraih 3 pole position berturut-turut di sini. Saya merasa kuat, tetapi saya harus tetap tenang. Tentu saja, dengan motor MotoGP trek ini akan berbeda,” ungkap Aldeguer.

Dia melanjutkan, “Berangin, lebih dingin, dan sangat berbeda dibandingkan dengan Indonesia. Saya ingin maju selangkah demi selangkah dan memulai hari Jumat dengan sebaik mungkin. Target utama kami adalah meningkatkan performa di hari Jumat dan itulah yang juga saya targetkan akhir pekan ini.”
“Saya suka trek seperti ini dengan tikungan cepat. Saya nyaman dengan gas di sini. Treknya lancar dan dengan gaya balap saya, saya berkendara dengan sangat bersih di sini. Dulu saya selalu cepat di sini, saya berharap hal yang sama tahun ini.”
Bagi Aldeguer, gelar ‘Rookie of the Year’ sudah di depan mata. Saat ini dia memimpin klasemen dengan mengumpulkan 181 poin, unggul jauh mencapai 111 poin atas Ai Ogura (Trackhouse Aprilia) yang hanya mengoleksi 70 poin. Sementara Somkiat Chantra di peringkat paling bawah dengan hanya mencetak 6 poin.

Di Australia akhir pekan ini, Aldeguer berpeluang mengamankan gelar ‘rookie MotoGP terbaik 2025’ lebih awal. “Itu salah satu target musim ini. Saya tidak memulai musim dengan baik, sementara Ogura justru memulai dengan lebih baik. Namun saya mampu mengejar, lalu dia cedera begitu pula Chantra. Sekarang saya memimpin klasemen, mungkin saya bisa memenangkan ‘gelar kecil’ ini di sini. Namun setelah hasil saya belakangan ini, saya punya target yang berbeda,” pungkasnya…
Could @Aldeguer54 and @37_pedroacosta guess which of these was the odd one out on today’s #MotoGPSocial? 👀@jackmilleraus gave them some tips on Australian icons 😉#AustralianGP 🇦🇺 pic.twitter.com/hPs4TN6G6T
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 16, 2025