RiderTua.com – Alex Marquez berupaya keras untuk bisa menjadi runner-up MotoGP musim 2025, tepat di belakang kakaknya Marc Marquez yang telah menyegel gelar dunia lebih awal di Motegi. Saat ini rider Gresini Ducati itu unggul 88 poin atas Pecco Bagnaia yang terpuruk musim ini. Ini artinya, peluangnya untuk mewujudkan keinginan itu terbuka lebar.
BTW, Marc Marquez absen di MotoGP Australia akhir pekan ini karena cedera pada bahu kanannya. Rider pabrikan Ducati Lenovo itu terlibat insiden dengan Marco Bezzecchi dalam race utama di Mandalika. Banyak pembalap yang mengkritik area run-off di bagian trek ini yang terlalu kecil atau jalur aspal yang terlalu sempit termasuk Bezzecchi. Rider Aprilia itu mengatakan bahwa inilah salah satu alasan mengapa crash itu begitu fatal bagi dirinya dan Marquez, dimana keduanya beberapa kali terguling-guling di gravel trap dengan kecepatan tinggi.
Alex Marquez Mengkritik Dorna Atas Apa yang Menimpa Kakaknya Marc Marquez di Mandalika
Apa komentar Alex Marquez terkait hal ini? “Sebagai pebalap, kita baru menyadarinya saat terjatuh. Pada awalnya saya tidak memperhatikannya. Pekerjaan Dorna adalah memastikan bahwa semua area trek tidak bermasalah, itu bukan tugas pebalap. Tahun ini kami sudah melihat beberapa kesalahan dalam hal ini dan mereka perlu memperbaikinya untuk masa depan. Tapi saya rasa mereka tahu itu,” jawab rider berusia 29 tahun itu.
Sirkuit Phillip Island sangat populer di kalangan pebalap dan banyak rider yang menyukai trek sepanjang 4,4 km dengan layout yang cepat dan mengalir itu. “Semua rider yang pernah balapan di sini bilang, ini salah satu trek favorit mereka. Pada akhirnya, hanya ada satu pemenang di hari Minggu,” kata Alex sambil tersenyum..
Rider asal Cervera Spanyol itu menambahkan, “Tapi saya juga suka trek ini karena lintasannya cepat, kita banyak bermain dengan gas. Disini kita harus benar-benar percaya diri dengan motor untuk bisa gas pol hingga batas maksimal. Kalau tidak, kita akan lambat. Akan menarik untuk melihat bagaimana performa ban dibandingkan tahun lalu, karena kami akan kembali menggunakan ban soft seperti pada 2023.”
Cuaca di Phillip Island sulit untuk diprediksi dan dapat berubah dengan cepat, angin sering membuat kondisi setiap sesi berubah. “Kita harus melihat seperti apa kondisi cuaca pada hari Jumat dan bagaimana feel awalnya. Dari sana, barulah kita bisa mempersiapkan motor untuk race hari Minggu,” ujar Alex.
Sejauh ini, Alex Marquez selalu ‘bernasib sial’ di GP Australia. “Performa saya tidak buruk pada 2022, tetapi saya mengalami crash dengan Jack Miller di ‘Miller Corner’. Itu bukan pengalaman yang baik. Pada 2023 saya cedera, dan tahun lalu saya kena long lap penalti. Kami berusaha mengubahnya tahun ini, karena biasanya trek ini sangat cocok dengan gaya balap saya,” pungkasnya optimis.
