RiderTua.com – Marco Bezzecchi telah dijatuhi hukuman ‘Doublel Long Lap Penalty’ oleh Stewards FIM MotoGP karena berkendara secara tidak bertanggung jawab dan menyebabkan kecelakaan yang melibatkan Marc Marquez di MotoGP Mandalika Indonesia..
Marco Bezzecchi Dihukum Double Long Lap Setelah Tabrakan dengan Marquez di Mandalika

Dua kali Long Lap Penalty dijatuhkan kepada Marco Bezzecchi atas insiden yang ia sebabkan saat balapan Mandalika dengan Marc Marquez. Hukuman yang sesuai dijatuhkan pukul 10.25 waktu setempat oleh Panel Stewards: ini adalah kasus kedua (sebelumnya di Termas de Rio Hondo saat start) dan termasuk dalam kategori kasus MGP-CC5. Ia akan menjalani hukumannya saat balapan di Phillip Island pada hari Minggu…

Dalam pernyataan resmi, FIM Stewards menjelaskan alasan di balik hukuman tersebut:
“Pada 5 Oktober 2025 pukul 15:02:38, saat balapan MotoGP Grand Prix Pertamina Indonesia di Tikungan 8, Anda terbukti berkendara dengan cara yang tidak bertanggung jawab dan menyebabkan kecelakaan yang melibatkan pembalap nomor #93….
Tindakan ini bertentangan dengan instruksi yang telah diberikan kepada pembalap dan tim MotoGP, dan dianggap sebagai perilaku berisiko yang membahayakan pembalap lain.
Oleh karena itu, dinyatakan melanggar Pasal 1.21.2 Regulasi Kejuaraan Dunia FIM Grand Prix…..”
Pelaku pelanggaran berulang di lap pembuka
FIM juga menjelaskan dasar hukuman tersebut melalui Penalty Protocols:
“Berdasarkan klasifikasi MGP-CC5 (START OF THE RACE / OPENING LAP), insiden ini dikategorikan sebagai tindakan yang menciptakan situasi berbahaya bagi banyak pembalap dan/atau menyebabkan kecelakaan…
Karena ini merupakan pelanggaran kedua di musim ini, maka hukuman yang dijatuhkan adalah Double Long Lap Penalty…”

Keputusan FIM dianggap tepat secara regulasi, karena insiden terjadi di lap pertama… momen paling berisiko dalam balapann broo…. Namun bagi Bezzecchi, efeknya besar: ia kehilangan momentum di tengah performa terbaiknya musim ini….
Sikap saling menghormati antara Bezzecchi dan Márquez setelah kejadian itu pun mendapat pujian dari banyak pihakk….menjadi contoh bahwa di balik tensi tinggi MotoGP, sportivitas sejati masih ada & hidup di antara para pembalap papan atass gaess… wes ngunu ae… ojo nesuu..