RiderTua.com – Dani Pedrosa berbagi pengalaman saat satu garasi dengan Marc Marquez di tim Repsol Honda. Dalam sebuah film dokumenter yang di rilis oleh DAZN, beberapa tokoh MotoGP bercerita tentang Marc Marquez dan bagaimana rasanya menjadi rekan setimnya…
Dan Dani Pedrosa adalah orang pertama yang memberikan kesaksian, karena ketika Marc naik kelas ke MotoGP, Dani sudah berada di Repsol Honda…. Pedrosa mengisahkan betapa kagumnya dia pada kemampuan Marquez untuk langsung beradaptasi dengan motor sejak awal….
Dani Pedrosa Sindir Halus Marc Marquez

“Kenangan saya tentang Marc saat debutnya di MotoGP adalah kami sudah tahu dia adalah pembalap yang sangat kuat… dia telah membuktikannya di kelas bawah (Moto3/Moto2). Saya tidak tahu seberapa besar potensi penuhnya… tetapi dia sudah sangat cepat sejak tes pertama…dalam beberapa lap, dia sudah menyamai catatan waktu para pembalap papan atas,” kata Pedrosa…

Namun, ada banyak pertanyaan juga kala itu.. Hal yang belum diketahui tentang Marquez… “Satu-satunya yang menjadi tanda tanya adalah bagaimana dia akan mengatasi kurangnya pengalaman.. Awalnya dia terlihat agak kesulitan, tapi dia belajar sangat cepat dan berkembang luar biasa”…
“Saya memakai motor yang sama dengannya, tetapi saya tidak bisa berkembang di level yang sama… Saat itu, saya melihat Marc sebagai pembalap yang sangat serba-bisa… Menurut saya itu salah satu kualitasnya…..”
“Ia adalah pembalap yang sangat komplet, dan kalau dia ada kekurangan di satu sisi.. seperti kekuatan yang dimiliki rival seperti saya atau Jorge Lorenzo, ia sangat mahir dalam mempelajari kekurangannya dan dengan cepat dan menerapkannya di lintasan…Itu luar biasa.”
Marc bisa menutup celah kelemahannya dengan sangat cepat

“Marc punya kemampuan cepat ‘menetralkan’ keunggulan rivalnya. Dengan cara ini, ia mengurangi kekuatan rivalnya, karena rivalnya tidak selalu bisa melakukan apa yang Marc lakukan (mereka tak bisa meniru hal yang dilakukan Marc),” ujar Pedrosa.
Marc bukan pembalap terbaik untuk pengembangan motor
Di tim Honda, Marc dengan cepat menjadi sosok yang berpengaruh..Tapi menurut Pedrosa, itu juga punya sisi lain.. “Untuk pengembangan motor, Marc bukanlah patokan terbaik, karena ia dapat mengatasi masalah tertentu (menutupi kekurangan motor) yang tidak dapat diatasi oleh pebalap lain…. Jadi masukan darinya kadang tidak mewakili kebutuhan umum,” katanya..
Pedrosa mengakui situasi ini membuatnya kesulitan seiring berjalannya waktu.. “Yang paling sulit buat saya adalah selama bertahun-tahun, ketika ia menjadi pebalap nomor satu, ia kemudian memimpin pengembangan motor, dan seiring berjalannya waktu juga hal itu merugikan saya,” kata Dani.

Dani dan Marc punya hubungan baik, tapi karakternya sangat berbeda.. Pedrosa menegaskan bahwa hubungannya dengan Marquez selalu baik. “Kami selalu akur.. Tapi kami memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Dia jauh lebih ekstrovert, lebih pandai bergaul dengan media dan fans, punya karisma yang kuat..”
Pedrosa menambahkan, suasana seperti itu bisa jadi tantangan tersendiri..”Dia memiliki karisma yang istimewa. Cara dia merayakan kemenangan, energi yang ia bawa ke tim.. semuanya sangat besarr… Bayangkan jika kamu finis keempat, tidak podium, dan dia memenangkan balapan…. Orang-orang ingin ikut merayakan, energi positif itu. Hal itu, jika diulangi selama beberapa akhir pekan, tentu berat buat pembalap lain di garasi yang sama,” jelas Pedrosa.
Video Dani Pedrosa & Marc Marquez naik Traktor Repsol
A falta de motos, buenos son los tractores😂#HoyHace4Años los pilotos del #EquipoRepsolHonda se lo pasaban así de bien con su nuevo juguete🚜
If there are no bikes, tractors will do😂
The #RepsolHondaTeam riders had a blast 4 years ago with their new toy🚜#MM93#DP26 pic.twitter.com/SG5pZyBDlz
— Box_Repsol (@box_repsol) November 29, 2021
Dani Pedrosa: “Kalau Marquez bisa kencang bahkan dengan traktor? Seharusnya dia tidak meninggalkan Honda untuk bisa menang lagi…”

Di akhir wawancara… Pedrosa ditanya tentang reputasi Marquez yang dikenal bisa kencang bahkan dengan traktor atau motor burukk…. Ia menanggapinya dengan senyum dan realisme khasnya..
Jelas bahwa Marc adalah yang terbaik dalam dua dekade terakhir di MotoGP. “Kalau Marc bisa melaju kencang bahkan dengan traktor? Yah, itu hanya kiasan saja… Faktanya, dia harus meninggalkan Honda dan bergabung dengan Ducati untuk menang lagi… Kalau dia memang bisa terus menang di Honda, dia tidak akan pergi ke Ducati.. meskipun motor Honda tak kompetitif,” pungkas Dani Pedrosa…

Tumben-tumbenan mas Dani nadanya agak nyenggol-nyenggol gitu…berikut kalimat aslinya dalam bahasa Spanyol (DAZN)..
¿Si Márquez puede ir rápido hasta con un tractor? Tuvo que dejar Honda volver a ganar…
Dan terjemahan bebasnya adalah sbb: “Apakah Marquez bisa melaju kencang bahkan dengan traktor? [Tentu tidak.] Dia harus meninggalkan Honda untuk bisa menang lagi…” kata Pedrosa…