RiderTua.com – Marc Marquez tidak khawatir dengan drama Pecco di Misano yang dikabarkan mencoba motor lama (GP24).. Di mana kemungkinan akan mempengaruhi insinyur Ducati dalam pengembangan motor GP26 musim depan.. Dia mengatakan bahwa insinyur Ducati tahu betul arah pengembangan motor mereka… Sang juara MotoGP 2025 itu malah menyoroti performa Aprilia dan pabrikan lainnya yang semakin mendekat…
Marc Marquez Tenang Hadapi Kegaduhan di Kubuh Ducati: Mereka Sudah Punya Rencana Jelas
Usai kecelakaan dan cedera yang dialami di awal race Minggu lalu di GP Indonesia, ketika ia terjatuh setelah tersenggol motor Aprilia milik Marco Bezzecchi, Ducati telah mengonfirmasi bahwa Marc akan absen di putaran Australia dan Malaysia akibat cedera bahu kanan.
Target utama Marc adalah comeback di GP Portimao atau Valencia, tetapi yang terpenting, ia ingin meningkatkan kecepatan agar dapat mengikuti tes pramusim resmi 2026 pada 18 November, momen dimana Ducati harus ambil keputusan tentang arah pengembangan motor yang akan digunakan musim depan.
Dengan performa Marquez yang luar biasa sepanjang tahun 2025, yang mampu memenangkan 11 balapan dan 15 Sprint, serta delapan pole position, dominasi Ducati atas pabrikan lain tak terbantahkan…. Namun, di paruh kedua musim ini, keunggulan itu semakin menipis, terutama dari Aprilia dan KTM.
Pada Sabtu di Mandalika, sebelum kecelakaan antara Bezzecchi dan Marquez, Marc sempat memuji performa pembalap Italia tersebut, yang meraih pole position dan kemenangan di sprint race.
“Di Indonesia, Aprilia tampil sangat kuat, seperti yang telah kita lihat dengan Bezzecchi dan juga Raul Fernandez, tetapi Bezzecchi memberikan sesuatu yang ekstra… Akhir pekan ini, ia lebih cepat setengah detik per lap dari saya dan hampir seluruh grid,” jelas Marc.
“Kecuali Fermin Aldeguer, yang juga melaju cepat dengan Ducati. Artinya dengan motor kami seharusnya bisa lebih dekat dan kami harus meningkatkan cara mengendarainya,” tambahnya.
Meskipun lawan semakin mendekat.. Marc tetaqp menilai konsistensi Ducati sebagai kunci dominasinya. “Satu musim penuh berarti ada 22 balapan. Idealnya adalah memiliki motor dengan keseimbangan yang baik di semua trek.. tetapi memang benar bahwa Aprilia semakin dekat, begitu pula merek-merek lain,” aku Marquez.
Drama Pecco Tak Ganggu Pengembangan Ducati
Di momen penting ketika tim teknis Ducati harus arah pengembangan untuk motor 2026, dimana regulasi mesin yang dibekukan harus memulai dengan basis motor yang sudah ada saat ini, ‘kerumitan Bagnaia’ dengan motor 2025 (GP25) dan 2024 (GP24) menyeruak….
Kisah itu dimulai dari ucapan Uccio Salucci yang secara tak sengaja membocorkan bahwa Pecco sempat mencoba motor Franco Morbidelli (GP24) di tes Misano.. Pecco tidak mau membicarakan masalah itu dan mengatakan “Saya hanya bicara apa yang Ducati izinkan”, katanya.. Situasi ini memicu spekulasi dan mengganggu perhatian Ducati dalam menyiapkan proyek GP26 tahun depan.
Namun pada Sabtu di Mandalika saat wartwan bertanya kepada Marquez apakah ‘drama Bagnaia’ dengan motor 2024 dan 2025 dapat mengalihkan perhatian dan mengacaukan para insinyur di Bologna dari pengembangan motor tahun depan.
“Para insinyur Ducati sangat jelas tentang arah pengembangan yang harus mereka tempuh dan itu membuat saya tenang,” jawab pebalap Sapnyol itu dengan tegas…
