RiderTua.com – Setelah menjadi runner-up di Moto3 (2015) dan Moto2 (2018) bersama KTM, Miguel Oliveira naik ke MotoGP di tim Tech3 KTM pada 2019. Pada 2020, rider asal Portugal itu berhasil memenangkan balapan di Red Bull Ring dan Portimao. Setahun kemudian dia memenangkan balapan di Catalunya. Lalu Oliveira dua kali menang pada 2022 yakni di Mandalika dan Buriram.
Namun sayangnya meski memenangkan 5 balapan untuk KTM, Oliveira tidak juga dipromosikan ke tim pabrikan KTM. Untuk itulah dia memutuskan hengkang dan memilih untuk bergabung ke tim satelit Aprilia (tim RNF lalu berganti tim Trackhouse) pada 2023 dan 2024. Dan pada 2025, rider berusia 30 tahun itu pindah ke tim Pramac Yamaha. Namun sayangnya, musimnya dirusak oleh cedera.
Miguel Oliveira : Bangga Bisa Memenangkan Balapan MotoGP, Tapi Saya Kurang Beruntung

Miguel Oliveira mengatakan, “Tentu saja saya sangat bangga, karena sebelum benar-benar pensiun kita jarang punya banyak waktu untuk melihat apa yang telah kita capai. Tapi memang benar bahwa di MotoGP waktu untuk merenung sedikit lebih cepat bagi saya. Tentu saja saya bangga. Saya bangga bisa meraih kemenangan.”
“Tidak banyak pembalap MotoGP yang bisa mengatakan mereka benar-benar memenangkan beberapa balapan. Saya pernah menang di Moto3, Moto2, dan MotoGP. Jadi, saya bangga akan hal itu. Saya juga merasa belum mencapai semua yang saya inginkan. Menurutku, bergabungnya saya dengan proyek-proyek tertentu mungkin timingnya tidak tepat.”

“Selain itu, sedikit keberuntungan mungkin 5 persen belum berpihak pada saya sejak bergabung dengan MotoGP pada 2019 hingga sekarang. Tapi saya bangga dengan cara saya bersikap di paddock bersama tim. Saya berteman dengan banyak orang dan saya selalu memberikan dampak positif kepada semua orang yang mengenal saya,” pungkas putra Paulo Oliveira itu.
Karena tidak mendapatkan tempat di MotoGP, tahun depan Oliveira akan pindah ke Superbike bersama tim pabrikan BMW menggantikan Toprak Razgatlioglu yang menggesernya dari tim Pramac Yamaha. BTW, Oliveira masih berpeluang ikut berkecimpung di MotoGP bersama Aprilia sebagai tes rider, tapi hal ini bergantung pada persetujuan BMW.
