Home MotoGP Enea Bastianini Terpukul Setelah Ditinggal Giribuola yang Bergabung dengan Toprak: Sulit Bangun...

    Enea Bastianini Terpukul Setelah Ditinggal Giribuola yang Bergabung dengan Toprak: Sulit Bangun Kepercayaan Lagi

    Enea Bastianini
    Enea Bastianini

    RiderTua.com – Tim Tech3 menyadari betapa menyakitkan bagi Enea Bastianini setelah ditinggal Alberto Giribuola, orang yang sangat dipercaya ditengah ‘jalan’.. saat musim sedang berjalan, sehingga kelabakan mencari ‘jalan kebenaran’ teknis… Dia harus beradaptasi lagi dengan lingkungan pekerjaannya setelah kehilangan kepala kru Tech3-nya itu pada pertengahan musim di putaran Barcelona. Perubahan tersebut terlihat jelas dari menurunnya performa Bestia….

    Tech3 Akui ‘Menyakitkan’ bagi Enea Bastianini Harus Ganti Kepala Mekanik di Tengah Musim

    Enea Bastianini mengalami perubahan yang tidak biasa untuk ukuran pembalap MotoGP menjelang musim 2025. Di GP Catalunya seri ke-15 musim ini, ia terpaksa harus berganti kepala mekaniknya… Orang yang sudah lama mendampinginya, Alberto Giribuola dari Italia, meninggalkan KTM untuk mencari tantangan baru, yang dikabarkan  ke Pramac Yamaha untuk membantu Toprak Razgatlioglu dalam debutnya di kelas utama.

    Enea Bastianini
    Enea Bastianini

    Sejak sei Misano, Giribuola digantikan oleh orang Spanyol Xavi Palacin, yang sebenarnya juga bukan orang asing bagi Bestia. Bastianini sendiri mengonfirmasi hal ini… Namun kenyataannya, meskipun dia mengenal Palacin.. tampaknya perubahan tersebut tetap memengaruhi penampilannya selanjutnya…

    Setelah paruh pertama musim yang cukup berat karena kesulitan beradaptasi dengan RC16, Bastianini menunjukkan tanda kebangkitan di Brno. Di sirkuit itu ia meraih podium pertamanya musim ini, finis ketiga dalam sprint, meskipun ia terjatuh dalam balapan utama, tetapi sekali lagi berjuang untuk posisi teratas. Lanjut ke seri Austria dia finis ketujuh pada hari Sabtu dan kelima pada race hari Minggu…

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Enea Bastianini
    Enea Bastianini

    Namun di Hungaria, ia mengalami penurunan lagi, dengan dua kali gagal finis… Ia sempat menebusnya di Barcelona, ​​​​akhir pekan terakhir bersama Giribuola, dengan finis kelima dalam sprint dan ketiga dalam balapan panjang, di belakang Marquez bersaudara. Namun sejak itu, grafik performanya kembali turun… di Misano, ia hanya mampu finis di posisi kesepuluh dalam balapan sprint. Di Jepang, ia finis ke-11 di balapan utama… Dan di Indonesia, akhir pekan lalu, ia kembali gagal finish di kedua balapan…

    Herve Poncharal, bos Tech3, dalam sebuah wawancara dengan media menyatakan bahwa perpisahan dengan Giribuola terasa menyakitkan bagi Bastianini, Ia menilai sulit baginya untuk membangun kembali kepercayaan diri hanya dalam tiga seri bersama kepala kru barunya, Palacin.

    “Sayang disayangkan semua harus berakhir seperti ini… karena Enea tampil sangat cepat di Brno… finis ketiga di sprint dan berjuang untuk podium race utama hari Minggu sebelum terjatuh… Di Hungaria dia juga tampil kuat.. berada di posisi keempat, tetapi disalip oleh Fabio Quartararo… Di Catalunya, dia finis kelima di sprint, dan pada hari Minggu dia membuat kita semua takjub dengan posisi ketiganya. Dia saat itu sangat percaya diri…” jelas Poncharal.

    Toprak Razgatlioglu - Alberto Giribuola
    Toprak Razgatlioglu – Alberto Giribuola

    Kehilangan Giribuola Adalah Pukulan Berat bagi Bastianini

    “Enea dan Alberto punya hubungan kerjasama yang sempurna… mereka adalah duet yang sangat kompakk…. jadi saya ngerti kenapa Enea saat harus berpisah… Itu situasi yang benar-benar menyakitkan baginya… Dan kita bisa melihat dalam tiga seri terakhir di mana dia terlihat sulit membangun kembali keharmonisan, seperti yang dibentuk dengan kepala kru lamanya (Giribuola), dengan kualitas yang sama hanya dalam waktu singkat,” jelas Poncharal.

    “Selain itu perpisahan ini terjadi tanpa persiapan… tidak ada rencana cadangan… Sekarang, kami berusaha melakukan yang terbaik. wajar bahwa di tim kami untuk garasi Enea belum sebaik dulu. Tidak heran bahwa banyak pembalap top ingin bekerja dengan kepala mekanik lamanya setelah bersama selama bertahun-tahun. Enea dan Giribuola sudah seperti pasangan yang saling percaya tanpa ragu sedikit punn… Maka wajar kalau Enea terpukul dengan perpisahan yang tak terduga ini..” tambahnya…

    Herve Poncharal - Tim Tech3
    Herve Poncharal – Tim Tech3

    Meskipun begitu Poncharal tetap memberi dukungan kepada pengganti Giribuola, meskipun ia memahami itu sebagai sebuah tantangan….. “Xavi Palacin adalah orang yang sangat kompeten dan bisa diandalkan… Tapi ketika sesorang harus menerima tugas tiba-tiba dan bertanggung jawab atas setup motor Enea Bastianini sehari setelah ia naik podium di Catalunya, tentu tekanannya luar biasaa….”

    “Kami memahami posisi Enea, dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk membantunya memulihkan performa terbaiknya sesegera mungkin. Namun jelas bahwa, sedikit demi sedikit, Xavi harus memahami cara kerja Enea dan gaya balapanya… Pergantian kepala kru seperti ini (di tengah musim) hampir dipastikan akan menimbulkan hambatan….” pungkasnya.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial...

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini