RiderTua.com – Menjelang akhir musim 2025, Pedro Acosta mencoba menilai tingkat persaingan antar pabrikan di MotoGP. Menurutnya Ducati menjadi motor paling stabil di grid saat ini, begitu juga dengan Aprilia yang menunjukkan performa kuatnya dalam beberapa balapan. Namun di sisi lain, performa KTM masih naik turun.
Usai balapan di Mandalika, Acosta mengatakan, “Ducati selangkah lebih maju dari yang lain dan mereka masih mempertahankannya hingga saat ini. Aprilia juga banyak berkembang. KTM, sejak libur musim panas jauh lebih baik. Kita lihat balapan Honda di Jepang dengan Joan Mir. Astaga, bagaimana orang ini bisa menyalip saya! Franco Morbidelli juga melaju dengan kecepatan yang bagus di Jepang.”
Pedro Acosta : Ducati Sangat Konsisten Begitu Juga Aprilia, Sementara KTM Belum Stabil

Meskipun Desmosedici GP25 mengalami beberapa masalah musim ini, namun Ducati terus mendominasi di MotoGP. GP25 membukukan 13 kemenangan (11 oleh Marc Marquez dan 2 oleh Pecco Bagnaia), sementara GP24 memenangkan 3 balapan (Alex Marquez 2 kali dan Fermin Aldeguer sekali).
Hanya Aprilia dan Honda yang mampu menyaingi Ducati dalam meraih kemenangan di musim 2025 (Marco Bezzecchi menang di Silverstone dan Johann Zarco menang di Le Mans), sementara KTM masih menanti kemenangan lagi sejak kemenangan terakhir pada 2022.

Pedro Acosta menambahkan, “Ducati sangat konsisten. Tidak peduli siapa pembalapnya, dari tim mana, dan motor apa, semuanya kencang. Mereka yang kesulitan di satu hal, akan kesulitan di setiap trek. Mereka yang lebih baik di hal lain, akan lebih baik di semua trek. Motornya sangat stabil, bisa dibilang begitu. Sekarang sepertinya Aprilia juga.”
“KTM masih naik turun, belum tahu apa yang bisa diharapkan di satu trek atau trek lainnya. Tapi kami harus terus melaju. Kami sudah membuat langkah besar sejak jeda musim panas hingga sekarang. Untuk itu, semoga kami dapat menemukan sesuatu yang lebih baik di akhir musim,” pungkas rider berusia 21 tahun itu.

KTM beberapa kali naik podium di paruh kedua musim ini. Yang terbaru, Acosta meraih podium setelah finis ke-2 di Mandalika. Karena 3 pembalap Aprilia tidak mencetak poin (Bezzecchi crash, sementara Jorge Martin dan Ai Ogura absen karena cedera), kini KTM hanya terpaut 28 poin dari pabrikan asal Noale Italia tersebut dalam perebutan peringkat 2 di klasemen konstruktor.