RiderTua.com – Karena dianggap memiliki gaya balap yang terlalu agresif dan sering menjatuhkan rivalnya, Franco Morbidelli berkali-kali harus berurusan dengan Stewards FIM yang saat ini dikepalai oleh Simon Crafar. Misalnya saat sprint di Barcelona, Franky secara tidak sengaja menjatuhkan Jorge Martin. Kemudian di Mandalika, rider VR46 Ducati itu melakukan manuver agresif terhadap Jack Miller.
“Ini hal yang menarik. Saya mendengar beberapa keluhan tentang manuver menyalip saya pada hari Sabtu dan Minggu. Manuver saya diamati secara teliti, dan saya sangat mementingkan penilaian Simon Crafar. Semua orang seharusnya melakukan itu, karena penilaian dan pertimbangan Simon sungguh sangat-sangat adil, konsisten, dan dijelaskan dengan baik,” jelas Morbido.
Franco Morbidelli : Saya Pembalap Agresif dan Garang Tapi Tidak Pernah Jahat atau Curang
Morbidelli mengaku, “Saya seorang pembalap yang agresif dan garang, saya selalu ingin unggul. Tapi saya tidak pernah jahat atau curang. Saya beberapa kali berbicara di kantor Simon musim ini. Dia banyak berbicara dengan saya dan menjelaskan secara detail, bagaimana seharusnya melakukan manuver di MotoGP di mana menyalip sangatlah sulit.”
“Kecepatan di MotoGP sangat tinggi sehingga membuat menyalip menjadi sangat sulit. Secara umum, kelas ini sangat berat. Namun jika kita punya kesempatan untuk menyalip, maka kita harus melakukannya. Tentu saja tanpa menyenggol pembalap lain atau membuat mereka keluar lintasan, tanpa membahayakan, dan itulah batasnya. Saya selalu berusaha menghormati pembalap lain. Itulah yang selalu Simon coba lakukan juga, dan dia melakukannya dengan sangat baik tahun ini,” imbuh rider asal Roma Italia itu.
Murid legenda Valentino Rossi itu menegaskan, “Saya tahu, umumnya sulit bagi seorang pembalap bisa menerima ketika disalip. Contohnya seperti manuver Marc Marquez terhadap Joan Mir. Mungkin konsekuensinya kita akan melebar dan kehilangan waktu lebih banyak dari yang seharusnya. Tapi itulah balapan. Menurut saya, itu masih wajar dan penonton ingin melihatnya. Itulah yang membuat balap motor menjadi menarik.”
Terkait Simon Crafar, Morbido menekankan, “Bagaimanapun, kami punya ‘wasit’ yang luar biasa dan tahun ini saya sudah ‘membayar’nya sesuai dengan aturan yang dia tetapkan. Saya telah sedikit mengubah gaya menyalip saya, saya masih agresif dan bertekad kuat tetapi tetap dalam batas aturan!”
“Last year’s GP was one of the best for me” 🎙️ Franco Morbidelli
Could Franky be on the podium this time around? 🤔#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/kTVJDhtOeX
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 2, 2025
