Home MotoGP Pecco Bagnaia Menggunakan Mesin GP25 ‘Motegi’ yang Berasap Pada Race Hari Minggu...

    Pecco Bagnaia Menggunakan Mesin GP25 ‘Motegi’ yang Berasap Pada Race Hari Minggu di Mandalika

    Pecco Bagnaia - Motor Berasap
    Pecco Bagnaia - Motor Berasap

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia mendominasi dalam balapan akhir pekan di GP Jepang, dengan meraih pole position dan memenangkan sprint race pada hari Sabtu. Dan meski motornya mengeluarkan asap dalam race utama hari Minggu, rider Ducati Lenovo itu berhasil memenangkan balapan.

    Namun sayangnya, sepekan kemudian Pecco kembali tampil buruk ketika melakoni balapan akhir pekan di GP Indonesia. Dia hanya menempati posisi ke-16 dalam kualifikasi dan finis terakhir dalam sprint 13 lap hari Sabtu. Bencana berlanjut ke hari Minggu, dimana murid legenda MotoGP Valentino Rossi itu crash dalam race utama.

    Pecco Bagnaia Menggunakan Mesin GP25 ‘Motegi’ yang Berasap Pada Race Hari Minggu di Mandalika

    Gigi Dall’Igna - Pecco Bagnaia
    Gigi Dall’Igna – Pecco Bagnaia

    Pecco Bagnaia terungkap menggunakan 2 versi mesin yang berbeda di Mandalika yakni mesin awal musim (Qatar) dan mesin terbaru (Motegi). Rider Italia itu menggunakan mesin ‘Qatar’ dalam sprint hari Sabtu, kemudian beralih ke mesin ‘Motegi’ yang sepekan lalu berasap untuk sesi pemanasan dan race utama hari Minggu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Kabar baiknya, meski motor berasap Gigi Dall’Igna (general manajer Ducati Corse) mengklaim bahwa tidak ada kerusakan serius dengan engine motor tersebut. Dan benar saja, Pecco berhasil merayakan kemenangan dan lolos dari penalti.

    Di Motegi, Pecco menjelaskan, “Saya tidak tahu tentang asap itu. Saya hanya merasakan penurunan performa di 4 hingga 5 lap terakhir saat keluar dari beberapa tikungan. Namun catatan waktu saya tetap bagus. Saya senang tidak mendapatkan bendera hitam dan oranye (penalti)!”

    Motor Pecco Berasap

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Hingga saat ini Francesco Bagnaia sudah memakai semua jatah mesin yang diizinkan dengan 7 mesin, dengan mesin pertama yang sudah di’pensiun’kan di Catalunya ketika mesin ‘Motegi’ diperkenalkan.

    Semua pembalap MotoGP akan dibekali mesin tambahan yang tersedia selama 4 seri terakhir, dimulai di Phillip Island akhir pekan depan. Dengan demikian Ducati, Aprilia, dan KTM dibatasi hanya menggunakan 8 mesin dengan desain yang sama selama 1 musim atau dalam 22 seri penuh. Sedangkan Honda dan Yamaha yang masuk dalam konsesi grup D, diizinkan menggunakan 10 mesin per pembalap dan bebas memodifikasi desainnya.

    Penggunaan Mesin MotoGP 2025 Hingga Saat Ini

    RiderTeamEngines OpenedWithdrawn
    Jorge MartinAprilia6 / 73
    Johann ZarcoLCR Honda9 / 104
    Luca MariniHRC Honda8 / 103
    Maverick ViñalesTech3 KTM7 / 81
    Fabio QuartararoMonster Yamaha8 / 101
    Franco MorbidelliVR46 Ducati7 / 80
    Enea BastianiniTech3 KTM6 / 80
    Raúl FernándezTrackhouse Aprilia6 / 82
    Brad BinderRed Bull KTM7 / 82
    Somkiat ChantraLCR Honda7 / 104
    Joan MirHRC Honda9 / 104
    Pedro AcostaRed Bull KTM7 / 81
    Alex RinsMonster Yamaha8 / 101
    Jack MillerPramac Yamaha8 / 101
    Fabio di GiannantonioVR46 Ducati7 / 82
    Fermín AldeguerGresini Ducati7 / 83
    Francesco BagnaiaDucati Lenovo7 / 81
    Marco BezzecchiAprilia6 / 81
    Alex MarquezGresini Ducati7 / 82
    Ai OguraTrackhouse Aprilia6 / 81
    Miguel OliveiraPramac Yamaha8 / 101
    Marc MarquezDucati Lenovo7 / 81

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini