Home MotoGP Johann Zarco : Saya Mengalami Masalah Seperti Luca Marini, Koplingnya Terlalu Panas

    Johann Zarco : Saya Mengalami Masalah Seperti Luca Marini, Koplingnya Terlalu Panas

    Johann Zarco
    Johann Zarco

    RiderTua.com – Tak seperti di awal musim yang tampil sangat menonjol dibandingkan pembalap Honda lainnya, Johann Zarco mengalami penurunan performa dalam beberapa balapan terakhir. Ketika dua pembalap tim pabrikan Honda menunjukkan performa yang sangat kuat belakangan ini, rider LCR Honda itu stagnan selama berminggu-minggu.

    Start dari posisi ke-2 dari belakang atau ke-18 dari 19 pembalap, Zarco tak bisa bereksptasi tinggi di GP Indonesia. Sialnya lagi, dalam sprint race hari Sabtu rider asal Prancis itu crash di lap ke-11. Zarco juga tidak mampu tampil impresif dalam race utama hari Minggu. Karena banyaknya pembalap yang crash atau DNF karena masalah teknis, Zarco finis ke-12 tertinggal 27,597 detik dari pemenang rookie Fermin Aldeguer.

    Johann Zarco : Saya Mengalami Masalah Seperti Luca Marini, Koplingnya Terlalu Panas

    Luca Marini Gagal Finis
    Luca Marini Gagal Finis

    Usai balapan Johann Zarco menjelaskan, “Saya agak kurang beruntung, sebenarnya start saya cukup bagus. Namun mulai dari lap pertama hingga ke-4, saya mengalami masalah dengan kopling, koplingnya terlalu panas. Sepertinya ini masalah yang sama seperti yang dialami Luca Marini di Motegi.”

    “Saya mencoba mengatasinya sendiri. Tapi memperbaikinya secara manual saat balapan, jelas tidak terlalu membantu. Saya tidak membuka gas terlalu agresif agar tidak terlalu banyak wheelspin. Saya berharap kopling akan bekerja lebih baik setelah beberapa lap dan itulah yang terjadi,” imbuh rider berusia 35 tahun itu.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Johann Zarco
    Johann Zarco

    Tapi, bukan hanya Zarco yang mengalami kesulitan. “Tapi saya hampir finis terakhir. Hanya Somkiat Chantra yang berada di belakang saya. Pecco Bagnaia juga mengalami masalah, begitu juga Enea Bastianini. Saya melihat bahwa saya mencetak poin karena banyak crash. Ketika saya menyadarinya, saya ingin menyelesaikan balapan untuk mengumpulkan lebih banyak data. Untungnya saya finis di posisi ke-12, jauh lebih baik dari yang saya harapkan,” jelasnya.

    Zarco menambahkan, “Kami akan mencari basis baru untuk bekerja dengan motor baru ini. Kami mengadakan rapat besar dengan Honda dan tim saya. Saya senang kami dapat membahas semuanya secara terbuka. Dibandingkan dengan kedua pebalap pabrikan, gaya balap saya sedikit berbeda.”

    Johann Zarco
    Johann Zarco

    “Oleh karena itu, saya menggunakan set-up yang berbeda pada motor lama. Namun, saya tidak bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan motor baru. Sekarang kami sedang menyetel ulang motor, agar saya bisa kembali percaya diri. Ketika kepercayaan diri kembali, saya akan kembali cepat.”

    “Tapi kami tidak panik, kami bisa melihat bahwa pebalap pemenang lainnya sedang sedikit kesulitan saat ini. Mandalika adalah akhir pekan yang sulit bagi saya dan kami berusaha menyelesaikannya. Untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri, pertama kita harus menyelesaikan balapan. Meskipun kecepatan di Motegi dan di Mandalika tidak seperti yang saya inginkan, saya menerimanya,” pungkas Zarco.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini